Bupati Sidoarjo Saiful Ilah sedang meninjau kios-kios dan toko kelontong milik BUMDes Hasta Krida.n achmad suprayogi/bhirawa
Setelah selesai dalam pembangunannya, sebanyak 10 unit kios dan toko kelontong yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) ‘Hasta Krida’ milik Pemerintah Desa Jedong Cangkring, Kecamatan Prambon telah diresmikan langsung Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah membuka kesempatan kepada masyarakat Jedong Cangkring yang ingin mengembangkan usahanya bisa mengajukan pinjaman ke Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sidoarjo. Dengan pinjaman dana bergulir senilai Rp 5 juta tanpa agunan.
Selain itu, bunga yang diberikan juga relatif ringan, hanya 6 persen selama setahun. “Dinas Koperasi dan UKM Sidoarjo melayani pinjaman dengan bunga ringan dan tanpa agunan untuk pengembangan usaha kecil menengah,” jelas Saiful Ilah usai meresmikan kemarin (11/12).
Ia katakan, desa adalah penggerak ekonomi, pendirian BUMDes tujuannya menunjang pendapatan ekonomi masyarakat desa. Bila setiap desa memiliki BUMDes maka akan sangat membantu pembangunan desa dan masyarakatnya ikut sejahtera. “Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting bagi keberlangsungan usaha. Termasuk mendirikan dan mengelola BUMDes sepert ini,” pungkas Saiful Ilah.
Sementara itu Kades Jedong Cangkring Sudigman Pribadi mengatakan kalau kios-kios dan toko kelontong yang menempati lahan luasnya sekitar 1.600 meter persegi di atas TKD (Tanah Kas Desa) tersebut, nantinya akan disewakan kepada pedagang, terutama masyarakat sekitar. “Dengan harapan akan menambah pendapatan asli desa. Rencananya tiap kios disewakan kepada pedagang dengan harga Rp 7 juta pertahun. Sedangkan halaman depan akan dimanfaatkan untuk Pujasera,” katanya.[ach]
