Bupati Sidoarjo Serahkan 200 Sarana Usaha

Fenny-Apridawati_Kadis-Koperasi-UKM_2-upSidoarjo, Bhirawa
Untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Sekitar 200 wirausaha baru dari beberapa daerah di Sidoarjo yang selama ini masih sebagai pengangguran, atau alih profesi akan mendapatkan bantuan sarana usaha dari Pemkab Sidoarjo.
Batuan akan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH MHum bersamaan dengan acara Bimbingan Teknis (Bintek) kewirausahaan yang digelar Dinas Koperasi, Perindag UMKM dan ESDM pada hari ini (Rabu 14/5) di salah hotel di Surabaya.
Menurut Kepala Dinas Koperasi, Perindag UMKM dan ESDM, Fenny Apridawati, Selasa (13/5) kemarin, kalau sarana usaha ini betul-betul diperuntukkan bagi orang-orang yang tak punya penghasilan, atau pengangguran. Disamping itu ada juga mereka yang dari alih profesi, misalnya orang-orang yang selama ini jual bensin eceran, karena jual bensin eceran yang tempatnya sembarangan sudah dilarang. ”Akhirnya mereka beri sarana usaha, alih profesi dari jual bensin ada sekitar 90 orang,” katanya.
Program ini merupakan upaya Pemkab Sidoarjo untuk menumbuhkan wirausaha baru. Mereka yang mendapatkan bantuan ini, adalah mereka yang mau berwirausaha di rumahnya sendiri. Jadi bukan mereka yang keliling, atau PKL-PKL yang ada di jalan-jalan itu. ”Dengan bantuan seperti ini diharapkan mereka akan bisa meningkatkan kesejahteraan keluarganya,” harap Fenny Apridawati.
Sementara Kepala Bidang Perdagangan, Drs Ec Tjarda mengatakan, kalau jenis-jenis sarana usaha yang diberikan ini banyak sekali variasinya. Diantaranya untuk tambal ban, jual goreng-gorengan, jual es tebu, jual pulsa  termasuk juga sarana usaha cuci sepeda motor.
Mereka ini dibantu sarana usaha secara penuh, peralatannya cukup lengkap. Pokoknya mereka tinggal orangnya saja yang menjalankan, bahkan sampai pelatihan-pelatihan berwirausaha pun juga diberikan. ”Jadi kita tak tanggung-tanggung kalau membantu masyarakat,” katanya.
Setelah mereka diberikan bantuan secara cuma-cuma, tak dibiarkan begitu saja. Sekitar enam bulan dari penerimaan kami juga akan melakukan kontrol evaluasi untuk mencari kebenarannya. Sarananya
apa betul-betul digunakan untuk berwirausaha atau dijual. ”Kami akan melakukan kontrol ke lapangan, tidak dilepas begitu saja,” ujar Tjarda. [ach]

Keterangan Foto : Kepala Dinas Koperasi, Perindag UMKM dan ESDM, Fenny Apridawati

Tags: