Bupati Sidoarjo Serahkan 47 Penghargaan Wajib Pajak Panutan

Bupati Saiful Ilah menyerahkan penghargaan kepada Kasek SMAN 2 Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Sebagai bentuk apresiasi terhadap Wajib Pajak (WP) dalam melakukan pembayaran PBB P2 (Pajak Bumi dan Bangunan, Perdesaan dan Perkotaan). Pemkab Sidoarjo melalui BPPD (Badan Pelayanan Pajak Daerah) Sidoarjo memberikan penghargaan kepada 47 WP Panutan Pajak Daerah 2018.
Prosesi penyerahan penghargaan diberikan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah didampingi Kepala BPPD Joko Santoso, Rabu (14/11) kemarin, di Sun Hotel Sidoarjo. Mereka yang mendapatkan penghargaan, diantaranya Dinas PM P3A KB, BPKAD, UPT Puskesemas Tarik dan Sukodono, termasuk juga SMK Negeri 1 Sidoarjo dan SMA Negeri 2 Sidoarjo, Camat Balongendo dan beberapa perusahaan yang ada di wilayah Sidoarjo.
Kepala BPPD Sidoarjo, Joko Santoso mengatakan, pemberian penghargaan sebagai bentuk apresiasi Pemkab Sidoarjo kepada wajib pajak dalam melakukan pembayaran PBB-P2. Ada sembilan jenis obyek pajak yang mendapatkan penghargaan, yakni pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak parkir, pajak air tanah serta BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan).
“Mereka yang mendapatkan adalah perusahaan atau lembaga yang melakukan pembayaran pajak sebelum jatuh tempo, yang dilakukan secara rutin. Selain itu, dalam pembayaraannya juga dilakukan secara rutin tanpa teguran. Begitu juga nilai ketetapan pajak serta jumlah wajib pajak juga menjadi penilaiannya. Makanya, saya berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi wajib pajak untuk selalu taat dalam membayar pajak,” harap Joko Santoso.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengatakan, pengelolaan PBB-P2 di Kab Sidoarjo telah berjalan dengan baik. Juga telah memberikan kontribusi terhadap penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sejak diserahkan sepenuhnya kepada kabupaten/kota oleh pemerintah pusat tahun 2015 lalu. ”Realisasi penerimaan PBB-P2 setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan, hingga tahun 2017 mencapai sekitar Rp925 miliyar,” katanya. [ach]

Tags: