Bupati Sidoarjo Terima Raport Predikat B

Bupati Saiful Ilah saat menerima raport dari Menteri PAN RB. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Pemkab Sidoarjo telah menerima raport hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2016, dengan predikat B dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN RB).
Penyerahannya dilakukan langsung Menteri PAN RB, Asman Abnur kepada Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH MHum pada acara penyerahan hasil evaluasi SAKIP wilayah regional II, Selasa (31/1) di Kantor Pemprov Jatim.
Hasil evaluasi SAKIP 2016 menunjukkan peningkatan rata-rata nilai evaluasi pada kabupaten/kota dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2016 rata-rata nilai evaluasi SAKIP kabupaten/kota adalah 49,87, meningkat dari tahun 2015 yang hanya 46,92. ”Hasil evaluasi SAKIP Kab Kota tahun 2016 mengalami peningkatan 2,95 poin,” jelas Menteri Asman.
Walaupun terjadi peningkatan, namun rata-rata kabupaten/kota pada tahun 2016 masih di bawah 50, yang artinya masih berada pada kategori C. Sebanyak 425 kabupaten/kota atau 83% dari total seluruh kabupaten/kota masih mendapat nilai di bawah B. Rendahnya tingkat akuntabilitas kabupaten/kota dikarenakan empat permasalahan utama, yakni sasaran yang ditetapkan tidak berorientasi pada hasil. Ukuran keberhasilan tidak jelas dan terukur. Kegiatan yang ditetapkan tidak berkaitan dengan sasaran dan rincian kegiatan tidak sesuai dengan maksud kegiatan.
”Keempat permasalahan itu menciptakan inefisiensi penggunaan anggaran pada instansi pemerintah. Jika mengacu pada hasil evaluasi dan berdasarkan data yang telah dihitung, terdapat potensi pemborosan minimal 30% dari APBN/APBD di luar belanja pegawai setiap tahunnya. Angka itu setara dengan nilai kurang lebih Rp392,87 triliun,” jelas Menteri Asman.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengaku sudah terus-menerus menyerukan kepada organisasi perangkat daerah, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan berkomitmen sebagai penunjang visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo.
”Dimana terdapat keselarasan antara program perangkat daerah, dengan visi misi dimaksud serta berupaya menerapkan money follow program sebagai dasar penggunaan anggaran,”kata Bupati Saiful Ilah. [ach]

Tags: