Bupati Situbondo Beri Penghargaan Pembina Terbaik

H Bajuri Hadiwijoyo SP bersama isteri, saat acara purna tugas dikediamannya kemarin. [sawawi/bhirawa].

H Bajuri Hadiwijoyo SP bersama isteri, saat acara purna tugas dikediamannya kemarin. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Sosok H Bajuri Hadiwijoyo SP, dikalangan masyarakat Kota Santri, Situbondo dikenal sebagai pejabat yang menguasai seluk beluk koperasi dan UMKM. Itu sangat wajar, sebab hampir 30 tahun lamanya sebagai abdi negara dihabiskan bertugas di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Situbondo.
Adapun 4 tahun sisanya sebelum memasuki purna tugas, H Bajuri, dipercaya Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, untuk membenahi Bidang Pelaksana Penyuluhan pada Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Kabupaten Situbondo.
Kata H bajuri, baru baru ini ia sudah menerima SK purna tugas per 1 April 2016 sebagai Kabid Pelaksana Penyuluhan BKPPP Situbondo. Untuk itu, terang Bajuri, patut berterima kasih kepada Bupati, Wabup dan Sekda yang telah ikhlas membimbing, memberikan petunjuk, koordinasi dan konsultasi.
Sehingga pada 17 Agustus 2015, diberi penghargaan oleh Bupati Situbondo, sebagai pembina terbaik kelembagaan ekonomi petani di Kabupaten Situbondo. “Penghargaan itu yang membuat saya sulit dilupakan. Sebab kapasitasnya sebagai lembaga yang benar benar kepemilikannya punya petani,” terang H Bajuri, kemarin (17/5).
Yang kedua, lanjut H Bajuri, jika selama bertugas ada kekhilafan pihaknya memohon maaf secara khusus Kepada Kepala BKPPP Situbondo, H Budi Priono, baik itu sebagai pribadi maupun sebagai pimpinan langsung. Bajuri juga minta maaf jika ada perintah langsung Kepala BKPPP yang tidak sesuai dengan konsep yang benar selama menjalankan tugas di Bidang PP-BKPPP Situbondo.
“Saya berharap kepada Kabid yang baru untuk selalu membangun sinergitas dan menjaga kesinambungan agar tetap berlanjut. Contoh legalitas badan hukum kelembagaan ekonomi petani, gapoktan dan poktan agar terus dilanjutkan,” harap Bajuri, diisela sela pelepasan purna tugas kemarin.
Secara khusus, aku H Bajuri, ada hal yang paling berkesan sejak menjadi PNS tahun 1982 hingga 2012, saat bertugas di Kantor Diskop dan UMKM Situbondo. Sebab, di SKPD tersebut, urai pria dengan dua anak itu, sejak di Diskop dan UMKM, dirinya bisa membangun kelembagaan ekonomi koperasi, baik itu kelembagaan KUD maupun koperasi lainnya.
“Sebelum saya dilantik menjadi Kabid Bina Usaha (Binus) masih menjabat Kasi simpan pinjam. Baru pada 17 September 2012, saya dipercaya Bupati untuk menjabat Kabid Pelaksana Penyuluhan di BKPPP Situbondo,” kenang Bajuri.
Masih kata Bajuri,  selam ini ia tak hanya dipercaya untuk mengelola Bidang Pelaksana Penyuluhan BKPPP Situbondo saja, banyak jabatan penting lain di luar berhasil ia sandang. Di antaranya, ungkap Bajuri, menjabat sebagai Pembina Kopwan Teratai dan Ketua LPM Desa Arajasa, Kecamatan Arjasa.
“Di LPM ini, saya berhasil menjadi juara LPM terbaik dan desa terbaik se-Kabupaten Situbondo. Selain itu saya juga aktif di Ormas MKGR. Namun karena PNS dilarang merangkat dua jabatan, maka ia rela melepas jabatan ketua ormas tersebut,” ujar Bajuri.
Bajuri memastikan, setelah resmi pensiun sebagai Kabid Pelaksana Penyuluhan BKPPP Situbondo, pada 1 Juli 2016 mendatang, ia akan berkonsentrasi untuk memajukan usaha distribusi pupuk cair yang sudah lama ia gagas sejak tahun 1995 silam.
“Usaha ini cukup prospektif karena saya sudah cukup lama menekuni bidang usaha pertanian di Arjasa,” pungkasnya seraya mengaku bangga karena dua anak tercintanya sukses menjadi Polisi di Mapolsek Asembagus dan Bidan di Puskesmas Kapongan.
Terpisah, Kepala BKPPP Situbondo, Budi Priono, ketika ditanya kesannya perihal sosok H Bajuri selama berdinas mengakui sebagai seorang pekerja  keras tanpa mengenal waktu. Budi Priono juga menyebut sosok H Bajuri layak untuk ditiru dan diteladani oleh staf BKPPP Situbondo yang masih aktif bekerja. “H Bajuri, selama bekerja di Kabid Pelaksana Penyuluhan banyak memiliki ide-ide yang cukup menantang. Dia juga memiliki dedikasi yang tinggi bagi kemajuan kinerja BKPPP Situbondo,” ucap Budi Priono. [awi]

Tags: