Bupati Situbondo Desak PNS Tak Selingkuh

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto saat menyerahkan SK PNS kepada dua pegawai baru dilantai II Pemkab Situbondo, kemarin lusa. [sawawi/bhirawa]

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto saat menyerahkan SK PNS kepada dua pegawai baru dilantai II Pemkab Situbondo, kemarin lusa. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Untuk menghindari tingginya angka perceraian dikalangan sesama abdi negara, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meminta kepada seluruh PNS untuk tidak gemar berselingkuh. Penegasan ini dipandang penting, karena akhir-akhir ini banyak PNS di lingkungan Pemkab Situbondo yang mengajukan gugatan atau talak cerai ke Pengadilan Agama Situbondo dimana salah satu faktor pemicunya, kata orang nomor satu di jajaran pemkab Situbondo itu, diakibatkan oleh perselingkuhan.
Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto dalam sambutannya pada acara penyerahan 250 SK PNS K-2, meminta secara tegas agar PNS tidak main-main dengan perselingkuhan di antara sesama aparatur pemerintahan. Biasanya, lanjut Bupati Dadang, munculnya benih selingkuh dikalangan sesama PNS, diawali saat naik kendaraan bermotor dengan berduaan hingga berlanjut ke tempat makanan (warung).
“Dari sana, biasanya PNS itu ngobrol-ngobrol dan terjadi selingkuh, lalu saling berkomunikasi melalui HP. Sehingga melupakan pasangan yang ada dirumah,” ujar Bupati Dadang yang disambut gelak tawa ratusan PNS baru di lantai II, Ruang Baluran, Pemkab Situbondo.
Ada strategi jitu agar PNS terhindar dari selingkuh, kata Bupati Dadang, yakni dengan setia mengikuti aturan kerja yang berlaku serta selalu menjalankan tugas sesuai ritme pimpinan dimasing-masing SKPD (satuan kerja perangkat daerah).
Dengan demikian, lanjut Bupati Situbondo dua periode itu, para abdi negara (PNS) di lingkungan Pemkab Situbondo akan menjadi cerminan kalangan masyarakat Kota Santri. “Sehingga Kabupaten Situbondo, bisa cepat maju pembangunannya,” papar Bupati Dadang yang didampingi Sekda Syaifullah dan Kepala BKD Akhmad Yulianto.
Bupati Dadang juga menyinggung agar 250 lebih PNS baru di lingkungan Pemkab Situbondo selalu memiliki inovasi baru dalam bekerja menjadi pelayan masyarakat. Misalnya  saja, tegas Bupati Dadang, para PNS bisa memakai aplikasi dalam pelayanan administrasi umum serta menggunakan informasi tehnologi seperti yang dijalankan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo. “Sehingga keberadaan PNS dalam bekerja akan lebih terhormat,” urai Bupati Dadang.
Tak hanya itu saja pokok-pokok penting yang ditekankan Bupati Dadang kepada 250 PNS baru kemarin. Ia juga meminta para PNS harus pandai beradaptasi ditempat lingkungan ia bekerja, sehingga dapat meningkatkan kinerjanya.
“Saya juga minta PNS untuk tidak coba-coba menggunakan narkoba. Sebab, jika terbukti maka sanksi yang akan diterima PNS tersebut sangatlah berat, yakni salah satunya berupa pemecatan. Apalagi sasaran narkoba saat ini sudah memasuki seluruh elemen. Ada Bupati, anggota dewan, guru dan aparat lainnya, yang terjerat narkoba,” pungkas Bupati Dadang. [awi]

Tags: