Bupati Situbondo-Forkopimda Tandatangani Deklarasi Wisata Desa Kayumas

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto saat menandatangani deklarasi desa wisata di Desa Kayu Mas pada puncak HUT PU ke 72 tahun kemarin. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Wakil Bupati Yoyok Mulyadi dan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Situbondo, melakukan penandatanganan deklarasi Desa Wisata di Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Minggu (10/12). Penetapan Desa Kayu Mas menjadi Desa Wisata karena lokasinya berdekatan dengan objek wisata Kawah Ijen, Kabupaten Bondowoso.
Menurut Bupati Dadang, keberadaan Desa Kayu Mas menjadi desa wisata sudah sangat tepat karena akses menuju kawah Ijen yang sudah baik dan diaspal hotmik. Apalagi, lanjut Bupati dua periode itu, saat ini kawasan kawah Ijen sudah melakukan ‘go internasional’ seiring dengan meningkatnya jumlah wistawan domestik maupun dunia. “Bagi pengunjung dan wistawan yang hendak ke kawah Ijen bisa melewati Desa Kayumas karena jaraknya yang lebih dekat,” tegas Bupati Dadang.
Masih kata Bupati Dadang, Desa Kayumas kini bisa dimanfaatkan sebagai wisata penyangga, karena disana juga merupakan pusat penghasil kopi kelas dunia. Selain itu, Desa Kayu Mas juga berdiri aneka tanaman produksi perkebunan yang bisa menjadi sentra penghasil tanaman unggulan.
“Sebelum sampai ke kawasan kawah Ijen, para wisatawan bisa menikmati kawasan Desa Wisata Kayu Mas terlebih dahulu. Disini pemandangannya sangat indah dan hijau, karena banyak tanaman kopi dan komoditas lain tumbuh disepanjang jalan,” jelas Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH.
Pencanangan Desa Kayu Mas sebagai Desa Wisata di Kabupaten Situbondo ini dilaksanakan, saat Bupati bersama Wabup dan jajaran Forkopimda ngopi bareng dalam peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) Ke-72 tahun yang dipusatkan di halaman PTPN 12 Desa Kayumas Situbondo. Desa Wisata Kayumas ini, sambung Bupati Dadang, kedepan di harapkan bisa menjadi desa penyanggah wisata yang dapat mengeksplorasi objek wisata alam. “Endingnya nanti setiap wisatawan domestik maupun mancanegara bisa singgah saat berkunjung di objek wisata Desa Kayumas sebelum menuju kawah Ijen,” terang mantan advokat itu.
Bupati Dadang menuturkan, di Desa Kayumas juga tersimpan destinasi wisata alam seperti Tanah Merah dan wisata Air Terjun Bukit Emas, Perkebunan Kopi dan proses kopi luwak serta objek wisata alam unggulan lain yang memiliki panorama sangat indah.
“Dengan penandatanganan ini, saya berharap semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Situbondo bisa bersama-sama mendukung pengembangan wisata di Desa Kayumas. Sebab, sejumlah objek wisata alam cukup tersedia di Desa Kayumas ini,” ajak Bupati Dadang.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kab Situbondo, Ir. H. Gatot Siswoyo menuturkan, pihaknya akan terus mendukung pembangunan dan pengembangan objek wisata di Desa Kayumas dengan cara membangun insfratruktur jalan agar mudah saat dilalui alat transportasi kendaraan bermotor.
Selain itu, kata mantan Kabid Bina Marga itu, Dinas PUPR juga memiliki peran pembangunan jalan menuju objek wisata Desa Kayu Mas. “Ini dilakukan untuk mendukung kesiapan Situbondo menjadi kabupaten kunjungan wisata tahun 2019 mendatang,” paparnya.
Gatot menambahkan, Desa Kayumas yang terletak di ketinggian 700-800 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini merupakan desa yang berbatasan dengan wisata Kawah Ijen Bondowoso yang dikenal dengan sebutan kawasan blue fire (api biru).
Selain itu, Gatot mengatakan, dalam rangka memperingati Hari Bakti PU ke 72, pihaknya sudah melaksanakan kegiatan diantaranya Spektra Pesona Kayumas, Hotmil Quran, pengajian, lomba foto panorama Kayumas, Adventure dan ngopi bareng.
“Kegitan ini bertujuan untuk memperkenalkan keindahan panorama alam pegunungan Desa Kayumas. Selain itu untuk mempersipkan diri menyongsong Situbondo menjadi tahun kunjungan wisata pada 2019,” pungkas mantan Sekretaris Dinas PUPR Situbondo itu. [awi]

Tags: