Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Wabup Yoyok Mulyadi dan Direktur PDAM Situbondo Jamal Fajri dalam acara HUT PDAM ke 28, Minggu (24/). [sawawi/bhirawa]
Situbondo, Bhirawa
PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirta Baluran Situbondo memasuki usia yang ke-28, Minggu (24/3). Untuk memeriahkan HUT ke-28 tersebut, Perusda milik Pemkab Situbondo ini mengadakan berbagai macam kegiatan dibidang kemanusiaan dan olahraga. Diantaranya, khotmil quran, istighosah, donor darah dan pemberian nasi kotak kepada abang becak serta pemberian sambungan air secara gratis kepada 5 pelanggan tak mampu di Kecamatan Panji dan Kecamatan Panarukan.
Menurut Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, rangkaian acara kemanusiaan merupakan sebagian dari upaya PDAM Tirta Baluran Situbondo yang dilakukan secara bersama sama dengan masyarakat secara langsung di ultah yang 28 tahun ini. Nah, imbuh Bupati Dadang, di puncak HUT ke-28 ini PDAM Situbondo ingin memberikan hal yang bermakna, melalui program kemanusiaan dan olahraga sehingga diharapkan PDAM bisa berinteraksi secara langsung dengan para pelanggan (masyarakat) Situbondo. “Ya kegiatannya dengan didahului dengan program kemanusiaan seperti bedah rumah dan sambungan gratis untuk pelanggan miskin,” ujar Bupati Dadang dengan didampingi Direktur PDAM Tirta Baluran Situbondo, Jamal Fajri.
Masih kata Bupati Dadang, dirinya mendukung berbagai upaya yang dilakukan PDAM Situbondo dimana langkah ini merupakan bagian dari cara PDAM untuk menyamankan pelanggan serta membuat pelanggan semakin bersimpati kepada kinerja PDAM Situbodo. Terutama, papar Bupati Dadang, kepada para calon pelanggan baru agar PDAM terus memberikan pelayanan yang terbaik. “Capain capaian membanggakan ini nantinya menjadikan perkembangan PDAM menjadi lebih baik lagi dikemudian hari,” ujar Bupati Dadang.
Ribuan peserta funbike se-Jatim ikut meramaikan puncak HUT PDAM Tirta Baluran ke 28 di alun alun Kota, Minggu (24/3). [sawawi/bhirawa]
Masih kata Bupati Dadang, PDAM Situbondo dari tahun ke tahun terutama dari sektor manajemen sudah bisa memberikan keuntungan secara finansial. Namun demikian, urai Bupati Dadang, ia selalu mengingatkan keuntungan itu bukan menjadi tujuan utama, tetapi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama PDAM Situbondo. “Saya minta PDAM fokus kepada pelayanan terbaik dan bukan menjadikan keuntungan dijadikan tujuan utama. Tingkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Sebab fungsi mengatur kekayaan negara berupa air tidak selalu dijadikan ajang bisnis utama,” urai Bupati Dadang.
Disisi lain, Direktur PDAM Tirta Baluran Situbondo, Jamal Fajri, mendukung saran Bupati Dadang Wigiarto bahwa tujuan mengurus air bukan untuk semata mata ajang bisnis mencari keuntungan semata. Sebaliknya, sambung Jamal Fajri, agar PDAM berlangsung dengan survive, yang paling utama adalah meningkatkan fungsi pelayanan air bagi pelanggan. Masih kata Jamal, untuk mewujudkan harapan Bupati tersebut, kini PDAM sudah memberikan sambungan secara gratis dan menggalakkan CFD sehingga ekonomi masyarakat kian terangkat. “Kedepan saya berharap Situbondo bisa memakai air yang bersih dengan serapan echoli supaya mengarah kepada pelayanan PDAM yang bersih dan sehat,” pungkas Jamal Fajri. [adv.awi]
