Bupati Situbondo Kukuhkan 221 ASN Baru Hasil Seleksi 2018

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Wabup Yoyok serta Kepala BKPSDM Dr Fathor Rakhman saat memimpin prosesi pengukuhan 221 hasil formasi 2018 melalui layanan firtual, Selasa (9/6). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Sedikitnya ada 221 ASN baru hasil seleksi tahun 2018 lalu diambil sumpah dan janjinya oleh Bupati Situbondo Dadang Wigiarto di ruang intelegence room lantai II Pemkab Situbondo, Selasa (9/6).

Ikut mendampingi Bupati Dadang diantaranya, Wakil Bupati Yoyok Mulyadi, Sekda Syaifullah dan Kepala BKPSDM Kabupaten Situbondo, Dr Fathor Rakhman MPd. Proses pengukuhan dilakukan secara virtual melalui layanan online atau dalam jaringan (daring) yang diikuti sejumlah OPD dan Kecamatan se-Situbondo.

Menurut Kepala BKPSDM Kabupaten Situbondo, Fathor Rakhman, ASN sebanyak 221 ini sudah melaksanakan latihan pra jabatan beberapa waktu lalu. Sebagian dari 221 ASN tadi, sebut Fathor, sudah diambil sumpah dan janjinya yang mewakili beberapa OPD. Fathor menegaskan, ke 221 ASN itu terdiri dari 129 ASN perempuan dan sisanya 74 ASN laki laki.

”Dari 221 ASN ini yang paling banyak berasal dari sektor pendidikan dan kesehatan (para medis),” tutur ujar Fathor. Berapa banyak kebutuhan ASN yang ideal untuk sektor pendidikan ? Kata Fathor, ketika membahas kebutuhan personil ASN untuk sektor Pendidikan dan Kebudayaan, tentu jumlahnya masih sangat banyak. Mengacu pada data yang ada, ulas Fathor, jumlah ASN yang dibutuhkan saat ini sekitar 1.000 orang yang harus dipenuhi.

“Namun karena terbatas anggarannya maka kita melakukan pengangkatan ASN secara bertahap,” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo itu.

Masih kata Fathor, sebanyak 221 ASN baru tercatat berasal dari formasi tahun 2018, yang sudah melaksanakan pra jabatan. Sebaliknya, sebut Fathor, untuk seleksi ASN tahun 2019, Kabupaten Situbondo melakukan seleksi sebanyak 100 formasi ASN dibidang pendidikan dan kesehatan. Dari seleksi itu, jelas Fathor, ia meloloskan sebanyak 300 ASN yang hingga kini masih belum melaksanakan standar kompetensi bidang (SKB), karena terkendala pandemi Covid-19.
“Menurut juknisnya kami masih menunggu BKN. Namun untuk ASN yang sudah lolos itu tidak perlu khawatir, karena masih ada proses lebih lanjut,” terang Fathor.

Sementara itu, Bupati Dadang Wigiarto dalam arahannya banyak menekankan kepada 221 ASN untuk menciptakan sinergitas yang baik antara ASN itu sendiri bersama pimpinan di lingkungan Pemkab Situbondo. Untuk itu, Bupati Dadang berharap semua ASN yang harus berada dalam satu ruang lingkup cita cita bersama.

“Ya harus ada sinergi antara yang dipimpin dengan yang memimpin sehingga program kedepan dapat dilakukan dengan baik. Tentu harus berangkat dari komitmen bersama,” pungkas Bupati Dadang. [awi]

Tags: