Bupati Situbondo Prioritaskan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kebersamaan

Bupati Dadang Wigiarto bersama Wabup Yoyok Mulyadi dan Sekda Syaifullah serta Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo Tri Cahya Setiyaningsih dalam pembukaan musrenbangcam serentak melalui teleconference di IR lantai II Pemkab Situbondo, Kamis (13/2). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa.
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dengan didampingi Wabup Yoyok Mulyadi dan Sekda Syaifullah memimpin pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan Kecamatan (musrengbangcam) se-Kabupaten Situbondo, Kamis (13/2).
Acara yang dilaksanakan di ruang Intelegence Room (IR) Lantai II Pemkab Situbondo, juga mengundang sejumlah mitra kerja seperti kalangan perguruan tinggi, Perhutani, Pabrik Gula (PG) serta diikuti oleh pimpinan OPD, Staf Ahli Bupati dan Asisten Setdakab Situbondo.
Dalam paparannya Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menegaskan, dalam musrengbangcam nanti akan dititikberatkan kepada sejumlah program unggulan dalam realisasi pembangunan tahun 2020. Diantaranya, sebut Bupati Dadang, peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi kebersamaan.
“Ya musrenbangcam ini sudah cukup lama dionlinekan. Nah melalui teleconference ini kami ingin menggugah semangat semua pihak agar memberikan dukungan tentang pelaksanaan smart city di Situbondo,” ujar Bupati Dadang.
Masih kata Bupati Dadang, program smart city di Kabupaten Situbondo kini sudah menuju kearah kemajuan meski tidak sempurna 100 persen dan hasilnya sudah dirasakan kalangan DPRD Kabupaten Situbondo. Kenapa memakai teleconference? Bupati Dadang memaparkan, dengan teleconference ini musrenbangcam memiliki efisiesi waktu yang biasanya dengan sistem manual membutuhkan 5-6 hari, namun teleconference kini lebih singkat. “Dengan teleconference ini poin poin musrenbangcam bisa diminta secara realtime dan bisa dilihat disini (ruang IR),” tegas Bupati Dadang.
Saat ini, aku Bupati Dadang, semua Kecamatan se-Kabupaten Situbondo dan desa sudah terkoneksi secara digital melalui ruang IR Pemkab Situbondo. Bupati Dadang juga mengakui, saat ini masih ada sejumlah padukuhan yang belum terkoneksi karena terkendala jarak di pegunungan.
“Semua aspirasi dari bawah (desa) sudah terakomodir. Nanti akan disaring aspirasi dari Desa, Kecamatan hingga Kabupaten. Mana materi yang sesuai dengan RPJMD tentu akan dipertahankan. Yang jelas tujuan besarnya adalan mewujudkan ekonomi kebersamaan dan peningkatan sektor pariwisata,” tutur Bupati Dadang.
Sementara itu Tri cahya Setiyaningsih, Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo menambahkan, pelaksanaan musrenbangcam dengan skema teleconferene bertujuan untuk lebih mengefisienkan waktu, namun tetap tidak mengurangi kualitasi materi kegiatan.
Musrengbangcam ini, lanjut mantan Kepala DPPKAD Kabupaten Situbondo itu, merupakan tahap lanjutan dari musrenbangdes. “Setelah ini akan kami merancang pelaksanaan forum konsultasi publik serta forum RKPD untuk menyamakan materi dan persepsi dari hasil musrengbangcam dengan musrengbang Kabupaten,” terang Tri.
Masih kata Tri Cahya, meski memakai skema teleconference namun di Kecamatan tetap disiapkan form untuk mengisi materi musrengbancam. Nah, lanjut Tri, hasil musrengbangcam ini selanjutnya akan diberi waktu tiga hari untuk dibawa menjadi usulan dalam RKPD.
“Ini teleconference pertama secara serentak yang diikuti 17 Kecamatan se-Situbondo. Yang jelas, ada beberapa sektor unggulan yang akan menjadi prioritas utama. Diantaranya, sektor penanganan kemiskinan, SDM, ekonomi kebersamaan serta pariwisata,” pungkas mantan Kabag Pembangunan itu.[awi]

Tags: