Bupati Situbondo Resmi Launching Wisata Kampung Blekok

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto saat memberi arahan. [sawawi/bhirawa]

(Tonjolkan Eko Wisata, Tarik Wisatawan Domestik dan Dunia)

Situbondo, Bhirawa
Pemkab Situbondo melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaunching wisata unggulan eko wisata Kampung Blekok, di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Minggu (24/3). Peresmian salah satu pusat wisata unggulan milik Kota Santri Situbondo ini, dipimpin Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dengan didampingi jajaran Forkopimda Situbondo. Diantaranya, Kapolres AKBP Awan Hariono, Dandim Letkol Akhmad Juni Toa, Ketua DPRD Akhmad Bashori, Wabup Yoyok Mulyadi dan Sekda Syaifullah.
Tak hanya itu, seluruh pimpinan OPD dan Kabag serta mitra kerja Pemkab Situbondo ikut hadir termasuk sejumlah fotograper dari 45 Kabupaten/Kota se Indonesia yang mengikuti lomba foto di pusat wisata kawasan ekowisata Kampung Blekok. Para fotografer tersebut mengikuti lomba foto dengan mengambil tema di pusat kampung Blekok. Apresiasi para fotografer dalam mengikuti lomba yang digagas DLH Kabupaten Situbondo sangat luar biasa. “Tak hanya itu, sejumlah touris dari manca negara juga turut hadir pada acara launching yang digelar pada sore hari ini,” imbuh Kepala DLH Kabupaten Situbondo, Akhmad Kholil.
Disisi lain, dalam arahannya, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, mengatakan destinasi wisata Kampug Blekok diyakini kedepan bakal dikunjungi wisatawan yang sangat pesat baik dari domestik dan mancanegara. Ini karena, ujar Bupati Dadang, lokasi wisata ini merupakan tempat bersarangnya burung blekok. “Dilokasi ini ribuan blekok mendapatkan tempat yang aman dan mudah mencari makan sehingga kawasan Kampung Blekok ini perlu terus dilestarikan dan dikembangkan,” tambah Bupati dua periode itu.

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama forkopimda serta mitra Pemkab saat melepas burung blekok tanda dilaunchingnya wisata unggulan Situbondo. [sawawi/bhirawa}

Masih kata Bupati Dadang, untuk burung blekok yang diketahui sakit oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan diberi perawatan secara khusus dan selanjutkan dilepaskan liarkan kembali ke habitatnya agar bisa berkembang biak dengan baik. Untuk itu, terang Bupati Dadang, dirinya meminta kepada semua elemen masyarakat untuk mengawasi serta memelihara destinasi wisata milik kebanggaan masyarakat Kabupaten Situbondo ini. “Saya mewakili Pemkab Situbondo berharap dengan adanya wisata Kampung Blekok ini bisa menjadi tempat wisata andalan bagi warga lokal dan juga dunia (mancanegara) sehingga dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Situbondo,” urai Bupati Dadang.
Catatan Bhirawa menyebutkan, sebelum acara diresmikan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto para undangan serta pengunjung wisata Kampung Blekok sempat disuguhi berbagai atraksi tarian kesenian khas Situbondo. Diantaranya tarian Blekok dan atraksi kesenian kahs Situbondo bernama Ojung. Terakhir, dilanjutkan dengan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba mewarnai dan lomba fotografi kepada para pemenang. Yang unik, diakhir acara Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama pimpinan Forkopimda melepaskan sejumlah burung Blekok diatas pentas dikawasan eko wisata Kampung Blekok. [adv.awi]

Tags: