Bupati Situbondo Sediakan Stand 100 Pelaku UMKM

Bupati bersama Wabup dan Kapolres Situbondo saat peresmian pasar ramadan di Jalan Ahmad Jakfar sebelah alun-alun Kota. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Pemkab Situbondo memberikan perhatian tersendiri atas banyaknya penjual takjil di bulan Ramadan 1438 H di Kota Santri. Terbukti, sedikitnya 100 pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah) yang ada di Situbondo diberi tempat khusus untuk menjajakan makanan dan minuman (takjil) yang diolahnya.
Launching yang bernama pasar Ramadan itu diresmikan langsung Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dengan didampingi Wabup Yoyok Mulyadi, Kapolres AKBP Sigit Dany Setiyono dan Sekda Syaifullah. Sejumlah pimpinan OPD dan Kabag ikut serta dalam kemeriahan kegiatan tersebut.
Menurut Bupati Dadang, para penyedia takjil atau makanan pembuka puasa ini merupakan pelaku usaha mikro yang tumbuh subur setiap bulan puasa. Untuk memberikan ruang kepada mereka, kata Bupati Dadang, Pemkab meresmikan Pasar Ramadan sekaligus Car Free Night di Alun-Alun kota Situbondo, mulai Minggu malam (28/5).
“Kami akan fasilitasi para pedagang untuk memasarkan produknya selama Ramadhan. Karena ini tahun pertama, pedagang harus sabar kalau masih jarang pembeli yang datang,” tegas Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto kepada sejumlah wartawan.
Bupati Dadang menambahkan, takjil yang dijajakan di pasar Ramadhan ini sangat beragam. Mulai dari kolek kacang ijo, es buah, kue basah, berbagai jenis kripik hingga pernak pernik Ramadhan, termasuk kue untuk lebaran juga dipasarkan oleh pelaku UMKM Situbondo.
“Sedikitnya ada 100 pelaku usaha mikro yang mempunyai stand disini. Mulai dari takjil dan pernak pernik Ramadan juga disediaan. Semua mamin itu diproduksi sendiri oleh mereka,” ujar Bupati Dadang dengan didampingi Kadis Perindustrian dan Perdagangan Situbondo Tutik Margiyanti.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Situbondo Tutik Margiyanti memaparkan dihadapan Bupati Dadang bahwa peserta pasar ramadan berjumlah sebanyak 100 orang. Program ini direalisasikan, kata mantan Kadis Cipta Karya itu, untuk memberikan ruang bagi peningkatan usaha kecil menengah yang ada di Situbondo. “Dengan adanya pasar ramadan ini kami berharap prospek ekonomi masyarakat bisa terus tumbuh. Terutama bagi para pelaku UMKM yang ada di Situbondo bisa merauh keuntungan menjelang lebaran 2017 ini,” ungkap Tutik Margiyanti.
Salah satu pedagang takjil, Fendi mengaku perhatian Pemkab berupa stand pasar ramadan merupakan sesuatu yang sangat diharapkan para pedagang kecil di Situbondo. pria asli Kelurahan Dawuhan itu mengaku, sebelum ada Pasar Ramadan ia menjual di sembarang tempat dan sulit untuk mendapatkan pembeli. “Di kawasan alun-alun ini merupakan tempat yang strategis untuk mengais rejeki. Bahkan saya sangat senang dengan adanya  difasilitasi untuk berjualan di sini,” terang Fendi.
Pemantauan Bhirawa, pembukaan hari pertama pasar ramadhan mendapat sambutan antusias dari warga yang menyerbu semua stand yang menyediakan berbagai aneka makanan dan minuman maupun pernak pernik Ramadhan. Bahkan, Bupati beserta istri dan Kapolres beserta isteri tampak berbelanja untuk persiapan berbuka puasa. Diungkapkan pasar Ramadan ini buka mulai pukul 15.30 WIB sampai pukul 23.00 WIB. [awi]

Tags: