BupatiSitubondoSerahkan SembakoKorbanBencana

Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto dengan didampingi Kadis Sosial Basuki, saat menyerahan bantuan sembako kemarin. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH dengan didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, Basuki SH, mendatangi rumah Ahmad Syaifullah di Dusun Bandungan RT 04 RW 04, Desa Kalibagor, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo, kemarin. Kedatangan Bupati yang juga Camat Situbondo Drs Somad dan Kepala Desa Kalibagor, untuk menyantuni pemilik rumah yang roboh, akibat hantaman bencana alam baru-baru ini.
Saat memberikan bantuan, Bupati H Dadang Wigiarto SH menuturkan bahwa pemberian santunan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemkab Situbondo kepada keluarga korban bencana alam yang rumahnya roboh, sekaligus untuk membantu meringankan beban warga. “Saya harap bantuan ini bisa sedikit meringkankan beban korban bencana alama. Diantaranya adalah Ahmad Syaifullah,” ujar Bupati Dadang.
Bupati Dadang juga menyampaikan, dalam menghadapi musim hujan, diharapkan masyarakat Situbondo untuk lebih waspada dan mengantisipasi kejadian-kejadian yang sewaktu-waktu bisa terjadi, seperti angin puting beliung, banjir, tanah longsor dan bencana lam lainnya. “Pemkab Situbondo bersama masyarakat harus bisa melakukan langkah-langkah dalam mengantisipasi terjadinya bencana tersebut,” ujar orang nomor satu di jajaran Pemkab Situbondo itu.
Masyarakat yang lain juga diharapkan, ujar Bupati Dadang, untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar. Diantaranya, ajak Bupati Dadang, dengan rajin menanam pohon yang keras di sekitar lingkungan rumahnya. “Ini untuk membantu menahan terjangan angin puting beliung, jika sekali kali terjadi bencana,” ungkap Bupati Dadang.
Pantauan Bhirawa menyebutkan, bantuan yang diberikan oleh Bupati Situbondo melalui Dinas Sosial, tidak hanya diberikan kepada Ahmad Syaifullah saja. Tetapi, bantuan itu juga diberikan Bupati Dadang kepada Ahmad Salam warga Kampung Congkreng RT 01 RW 06, Desa Kandang, Kecamatan Kapongan, Tokimon warga Kampung Semanggi RT 03 RW 02 Desa Klampokan, Kecamatan Panji dan  Ny Sipul alias Kus warga Dusun Gudang RT 03 RW 01 Desa Pesisir, Kecamatan Besuki.
Dana Tanggap Darurat
Sementara itu, Pemkab Pasuruan mengeluarkan dana tanggap darurat untuk membenahi sarana dan prasara publik akibat banyaknya bencana yang melanda wilayah Kabupaten Pasuruan. Bahkan dana tanggap darurat yang disiapkan Rp8 miliar sudah digunakan Rp2 miliar hingga awal Maret 2016 ini.
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bhakti Jati Permana menyampaikan besaran dana Rp2 miliar itu digunakan untuk pembenahan inflastruktur yang mengalami kerusakan. “Total hingga awal Maret 2016 ini sudah sekitar Rp2 miliar yang digulirkan untuk pembenahan inflatruktur imbas bencana. Besaran dana itu diambil dari dana tanggap darurat,” ujar Bhakti Jati Permana, Senin (7/3).
Menurutnya, besaran jumlah itu diambil untuk pembenahan bencana yang terjadi mulai Januari hingga awal Maret 2016 kemarin. Misalnya pembenahan banjir, tanah longsor hingga memasang brojong untuk melakukan pembenahan jalur setempat. “Longsor di Tosari membuat inflastruktur mengalami kerusakan. Tanggul jembol imbas banjir dan plengsengan ambles, seperti di Manaruwi, Kecamatan Bangil,” kata Bhakti Jati Permana. [awi,hil]