Bupati Situbondo Siap Jadi Tuan Rumah Kontes Ternak Tingkat Jatim

Salah satu peraih juara dalam kontes ternak yang diadakan Disnakkan Kabupaten Situbondo. Hadiah diserahkan Bupati Karna Suswandi didampingi Akhmad Junaidi Rabu (31/5). (sawawi/bhirawa)

Kontes Ternak Disnakkan 2023 Dibanjiri Peserta dan Ribuan Masyarakat

Situbondo, Bhirawa.
Kontes ternak yang digagas Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo mendapat apresiasi dari berbagai kalangan Rabu (31/5). Kontes ternak yang diadakan selama tiga hari itu dihadiri Pemprov Jatim, Balai Besar Singosari Malang, Bupati Situbondo Karna Suswandi, Wabup Nyai Hj Khoirani serta Wawan Setiawan serta jajaran Forkopimda serta para pimpinan OPD yang ada di lingkungan Pemkab Situbondo. Jajaran Dinas Peternakan di daerah tapal kuda dan Blitar juga ikut hadir.

Menurut Bupati Situbondo Karna Suswandi, dirinya berkomitmen akan terus menggelar kontes ternak dengan tambahan nilai hadiah. Selain itu, imbuh Bupati Karna Suswandi, Situbondo juga siap menjadi tuan rumah kontes ternak tingkat Provinsi Jatim. Ini semua, aku Bupati Karna Suswandi, sebagai wujud keberpihakan dirinya bagi peningkatan kesejahteraan ternak yang ada di Kota Santri Pancasila Situbondo.

“Ya ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) sukses menggelar kontes ternak tahun 2023. Acara yang berlangsung di Alun-alun Besuki ini diikuti oleh 172 peternak sapi dan domba Sapudi yang ada di 17 kecamatan,” ujar Bupati Karna.

Bupati Karna Suswandi menegaskan, Kabupaten Situbondo siap menjadi tuan rumah kontes ternak tingkat Provinsi Jawa Timur.

“Kepada perwakilan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur sampaikan kepada Ibu Gubernur jika Provinsi Jawa Timur ingin mendapatkan kontes ternak sapi Situbondo siap untuk ditempati menjadi tuan rumah,” ujar Bupati Karna saat mengawali sambutannya.

Disisi lain, Kabid Pembibitan, Pakan dan Produksi Peternakan pada Dinas Peternakan Pemprov Jawa Timur, sangat berhati-hati jika ingin menggelar kegiatan kontes ternak tingkat Provinsi Jatim tersebut.

“Ya kami harus berhati-hati untuk menyelenggarakan kontes ternak tingkat provinsi. Sebab penularan PMK, termasuk penyakit LSD masuk katagori virus yang sulit dicegah,” ungkap Kusdiarto.

Kusdiarto melanjutkan, bila vaksinasi PMK dan LSD sudah dilakukan, Pemprov Jawa Timur bakal menggelar kontes ternak tingkat provinsi.

“Kalau vaksinasinya sudah mencapai 80 persen, kita bisa melakukan itu,” pungkasnya.

Sementara itu Kadis Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo Akhmad Junaidi menjelaskan ajang kontes ternak ada 12 katagori yang dilombakan. Diantaranya, sebut mantan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo itu, 10 katagori untuk sapi dan 2 katagori untuk domba sapudi.

“Untuk lomba sapi meliputi jantan PO Brahman, induk PO Brahman, calon induk PO Brahman, pedet betina PO Brahman, kereman ekstrem, kereman hasil IB, induk hasil IB, calon kereman hasil IB, calon induk hasil IB, dan pedet betina hasil IB. Kemudian domba sapudi ada dua katagori. Yakni jantan domba sapudi dan induk domba sapudi,” beber mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Situbondo itu.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, dari kontes ternak peraih juara Pertama
bernama Barong jenis Limosin bobot 1 ton 56 kg, milik H. Aji Zakiya katagori Kereman Ekstrem.

Pemilik sapi Barong, H. Aji Zakiya mengatakan, sapi kesayangan nya itu sudah tiga kali mengikuti kontes ternak. Yang pertama ikut kontes ternak di Kabupaten Jember dengan meraih juara harapan lima katagori calon kereman. Kemudian juara satu kontes sapi di Pasar Sabtuan, Sumberkolak Situbondo dengan katagori calon kereman, dan juara satu kontes ternak di Situbondo kelas kereman ekstrem. (awi.hel)

Tags: