Bupati Situbondo-UPT Pendidikan Provinsi Jatim Pantau UNBK di SMKN I Panji

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Kepala UPT Pendidikan Provinsi Jatim Surono, Kadis Pendidikan Situbondo DR Fathorrahman dan Kepala SMKN I Panji Kumudawati saat memantau UNBK di SMKN I Panji. [sawawi/bhirawa].

[Pelaksanaan Berjalan Lancar, Diikuti 3.245 Siswa SMK Negeri dan Swasta]
situbondo, bhirawa.
Pelaksanaan UNBK (ujian nasional berbasis komputer) SMK Negeri dan Swasta tahun 2017 secara resmi mulai digelar sejak Senin (3/4) hingga Kamis (6/4) mendatang. Pelaksanaan UNBK SMK pada hari pertama kemarin, ditinjau langsung Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dengan didampingi Kepala UPT Pendidikan Provinsi Jatim Suroso, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo Fathor Rakhman dan Kabag Humas Imam Hidayat. Usai meninjau di SMKN I Situbondo, Bupati dan rombongan melanjutkan ke SMKN II Situbondo dan SMK Kalibagor serta terakhir ke SMKN I Panji.
Kasek SMKN I Panji Kumudawati mengatakan, khusus pelaksanaan UNBK tahun 2017 di lembaga sekolah kejuruan yang ia pimpin diikuti 628 siswa. Dari jumlah tersebut, ujar Kasek teladan itu, hanya ada satu siswi yang berhalangan hadir karena mengalami sakit demam berdarah (DB) hingga harus opname di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo. “Satu siswi ini nanti kalau sudah sembuh harus mengikuti UNBK susulan,” aku Kumudawati.
Kumudawati menambahkan, di SMKN I Panji saat ini sudah dilaunching sebuah hotel berbintang tiga dengan nama EdHotel Lotus. Pendirian hotel ini, lanjut Kumudawati, selain untuk menampung siswa dari jurusan perhotelan juga untuk memberikan pilihan kepada pengunjung wisatawan untuk menginap di hotel yang ada di kawasan Kota Situbondo. “HoteI ini dikelola SMKN I Panji dengan melibatkan para siswa dan guru setempat. Alhamdulillah mulai kemarin hingga 10 hari kedepan hotel sudah full bocked karena ada tim riset konsumen dengan klien Indofood yang menginap di EdHotel Lotus ini,” beber Kumudawati.
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengatakan, pelaksanaan UNBK SMKN tahun 2017 tidak ditemukan masalah yang berarti. Artinya, kata Bupati Dadang, secara umum tidak ada problem baik di SMKN I Situbondo, SMKN II Situbondo, SMKN Kalibagor dan SMKN I Panji. Bahkan, aku Bupati Dadang, ada peningkatan persiapan tehnik yang sangat signifikan dibanding pelaksanaan UNBK tahun 2016 lalu. “Hasil pemantauan tadi pelaksnaan UNBK berjalan dengan lancar dan bahkan sangat menggembirakan,” terang Bupati Dadang.
Bupati dua periode itu juga mengaku bahagia karena SMK diI Situbondo memberikan kepastian kepada lulusannya untuk direkrut oleh perusahaan BUMN sebagai tenaga kerja baru. Tentunya, ujar Bupati Dadang, dirinya juga ikut mendorong melalui fasilitas UPT Pendidikan Provinsi Jatim. “Kabarnya ada sinergis dari berapa kelulusan SMK tersebut yang langsung diserap ke perusahaan swasta dan BUMN,” ucap Bupati Dadang.
Masih kata Bupati Dadang, dirinya kedepan menginginkan adanya data riil tentang kerjasama itu guna untuk diberikan pembinaan lanjutan sebab tanpa adanya pembinaan dan bantuan sangat sulit berkembang bagi pengusaha pemula. Untuk itu, terang Bupati Dadang, dirinya bertekat harus bersama sama membangun kekuatan sehingga calon pengusaha muda itu bisa tumbuh dengan baik. “Akan kami temani dengan mengundang mereka,” papar Bupati Dadang.
Khusus SMKN I Panji, Bupati Dadang juga memberikan apresiasi atas lancarnya pelaksanaan UNBK tahun 2017 ini. Sebab, tegas Bupati Dadang, di SMKN I Panji semua persiapan tehnis tampak lebih matang dan tidak ditemukan adanya kendala seperti turunnya signal jaringan komputer, turunnya power listrik serta tidak adanya laporan soal ujian yang bocor. “Kami sangat bersyukur karena UNBK di SMKN I Panji berjalan dengan baik dan lancar,” papar Bupati Dadang.
Sementara itu Suroso, Kepala UPT Pendidikan Provinsi Jatim menuturkan tahun 2017 ini jumlah total peserta UNBK SMK sebanyak 3.245 siswa yang terdiri dari 35 lembaga (6 SMK Negeri dan 29 SMK Swasta). Kata Suroso, UNBK tahun ini juga diikuti seluruh lembaga SMK se-Situbondo dan mengalami peningkatan peserta dibandingkan tahun 2016 silam. “Tahun ini ada peningkatan peserta UNBK yang luar biasa dengan 4 mapel yakni Bahasa Indonesia; Bahasa Inggris; PPKN dan teori kejuruan,” pungkas Suroso. [awi,adv]

Tags: