Bupati Sumenep Beri Bantuan Korban Puting Beliung

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat menjenguk korban bencana alam

Sumenep, Bhirawa
Pasca bencana angin puting beliung obrak-abrik dua desa, yaitu Desa Karanganyar dan Pinggirpapas, Kecamatan Kalinget, Kabupaten Sumenep, Bupati Achmad Fauzi memberikan bantuan dan mendatangi lokasi kejadian dan tiga orang korban yang mengalami luka-luka.
Bupati juga melihat langsung 10 unit rumah, satu mesjid dan satu gudang penyimpanan garam yang menjadi korban angin puting beliung tersebut. Setiba di lokasi kejadian, orang nomor satu di Kota Keris ini langsung menerima keluhan dari warga sekitar, dimana di daerah tersebut sering terjadi bencana puting beliung, bahkan selama musim hujan tahun ini terlah terjadi dua kali bencana yang sama. Mendengar keluhan warga, ia meminta agar warga tetap bersabar. “Semoga warga yang menjadi korban bencana alam angin puting beliung ini diberi kesabaran. Kami tahu, di sini memang sering terjadi bencana alam seperti ini,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.
Selain memberikan bantuan langsung berupa sembako Ia juga berjanji akan melakukan mitigasi bencana termasuk gempa bumi dan bencana lainnya. Sebab, sesuai informasi yang diterima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), di Kabupaten ujung timur Pulau Garam Madura ini rentan terjadinya bencana, sehingga pemerintah daerah perlu melakukan antisipasi terjadinya kepanikan masyarakat secara berlebihan.
“Kami telah meminta kepada dinas terkait untuk meningkatkan sosialisasi terkait bencana alam dan kami juga minta BPBD agar menindaklanjuti korban bencana ini,” ucap suami Nia Kurnia ini.
Sebelumnya, bencana alam puting beliung sekitar Sabtu (3/4) pukul 13.00 Wib dan merusak 10 unit rumah, satu mesjid dan satu gudang penyimpanan garam serta tiga orang mengalami kuka-luka.
Bencana itu menimpa warga di dua desa yakni Karnaganyar dan Pinggirpapas. Di Desa Karanganyar ada 12 Lokasi kejadian yakni 10 unit rumah di Dusun Gedung, satu Masjid Hairul Jannah di Dusun Gedung dan Gudang PT Garam Persero serta dua tiang PLN roboh.
Sedangkan di Desa Pinggirpapas ada 8 unit rumah rusak di Dusun Ageng. “Mayoritas rumah yang rusak di bagian atapnya, termasuk gudang PT Garam,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.
Selai itu, lanjutnya, ada tiga warga yang mengalami luka ringan akibat terkena serpihan material.rumah yang dibawa angin puting beliung tersebut. Di antaranya Listiyani (40) warga Dusun Ageng RT 5 RW 3 , Desa Pinggirpapas, yang mengalami luka pada dahi kepala.
Juga Iyan muryanto (36), warga Dusun Panggung Desa Karanganyar, mengalami luka memar kepala dan Aira (11) warga Dusun Ageng RT 3 RW 5 Desa Pinggirpapas, mengalami luka ringan pada punggung. “Akibat bencana tersebut, aliran listrik ke dua desa itu sempat putus. Total kerugian materi ditaksir mencapai Rp. 220 juta,” tukasnya. [sul]

Tags: