Bupati Sumenep Lantik Tiga Pimpinan OPD

Sumenep, Bhirawa
Bupati Sumenep, A Busyro Karim melantik tiga pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perpustakaan dan Kearsiban, dan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), di Pendopo Agung setempat.
Bupati Sumenep, A Busyro Karim mengatakan, pelantikan tiga pimpinan OPD yang sebelumnya sempat kosong itu merupakan keharusan setelah posisi pucuk pimpinan tersebut terisi melalui lelang bebas yang dilakukan oleh tim asesmen independen.
“Tiga pimpinan OPD mulai hari ini (kemarin, red) telah terisi. Tiga instansi pemerintah itu sudah memiliki pimpinan, tinggal bagaimana kreatif pimpinan tersebut untuk membawa instansinya,” kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Senin (17/4).
Menurutnya, selain tiga pimpinan OPD itu, Bupati juga melantik puluhan pejabat lainnya yang tersebar disejumlah OPD setempat. Totalnya sekitar 69 orang yang dilantik dalam waktu yang bersamaan. Untuk posisi kepala BPBD dijabat oleh Abd Rahman yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Bappeda.
Jabatan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiban, dijabat oleh Ferdiansah yang sebelumnya menjabat Kabag Tapem Setdakab Sumenep, dan jabatan Kepala Dinas Satpol PP, diisil oleh Fajar Rahman yang sebelumnya sebagai Sekretaris KPU setempat. “Tiga pejabat dan seluruh ASN yang diberi mandat dimasing-masing instansi itu bisa bekerja sesuai aturan yang ada sehingga Sumenep kedepan bisa bertambah maju,” tuturnya.
Ia berharap tiga pimpinan OPD itu bisa bekerja ekstra dan sesuai tugas masing-masing, seperti Dinas Satpol PP, dimana saat ini banyak rumah kos yang disalah gunakan oleh masyarakat. Untuk mengantisipasi hal itu, penegak perda tersebut harus bisa bekerjasama dengan instansi terkait agar bisa mensterilkan rumah kos dari tindakan melawan hukum.
Sebab, selama ini selain dijadikan tempat mesum, rumah kos juga dijadikan tempat transaksi barang haram seperti narkoba. “Untuk itu kami harapkan Satpol PP bisa mengajak instansi terkait untuk selalu sidak ke rumah kos yang disalahgunakan itu,” harapnya. [sul]

Tags: