Wakil Ketua DPD PDI-P Jawa Timur Rukmini menyerahkan rekomendasi kepada Bupati Tantri.
Kab.Probolinggo, Bhirawa
Terjawab sudah, setelah sempat dipertanyakan, dan seolah-olah ditutup-tutupi, akhirnya DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) merekomendasikan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari sebagai calon bupati pada Pilkada Kabupaten Probolinggo 2018. Dengan menggandeng Wakilnya Timbul Prihanjoko kembali.
Wali Kota Probolinggo Rukmini sebagai Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur membacakan surat rekomendasi tersebut dalam Rapar Kerja Cabang Khusus PDI-P di Pondok Hati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (10/12).
Dengan rekomendasi ini, pupus sudah harapan Malik Haramain menjadi calon bupati pilihan partai berlambang banteng tersebut. Malik dan Tantriana sama-sama ikut penjaringan calon kepala daerah PDI-P beberapa waktu lalu. Selain Tantri, PDI-P kembali mengusung wakil bupati petahana Timbul Prihanjoko sebagai pasangan Tantri.
Surat rekomendasi itu diteken Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristianto dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Bambang DH.
Ketua DPP PDI-P Hamka Haq yang hadir dalam Rakercabsus mengatakan, rekomendasi tersebut sudah tepat karena Tantri dan Timbul kompak berduet dalam menjalankan roda pemerintahan pada periode sebelumnya.
“Selain itu, Timbul yang juga Ketua DPC PDI-P juga kembali digandeng sehingga DPP PDI-P makin bulat memberikan rekomendasi,” kata dia.
Puput Tantriana Sari mengaku kembali menggandeng Timbul karena memiliki komitmen dan kinerja memuaskan. Dalam sejumlah kesempatan, Tantri mengacungkan jempol setiap ditanya wartawan mengenai Timbul. Dengan begitu, Tantri sudah mengantongi rekomendasi dari tiga partai. Sebelumnya, Nasdem dan Golkar sudah mengajukan Tantri sebagai calon bupati.
“Menginstruksikan kepada DPC untuk mendaftarkan pasangan ini ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Probolinggo. DPP menginstruksikan kepada seluruh kader untuk memperjuangkan terpilihnya pasangan ini. Kepada mereka yang tidak mengindahkan instruksi dan melakukan aktifitas diluar kebijakan ini, akan diberi sanksi,” kata Rukmini.
Ketua DPP PDI-P Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME, Hamka Haq, mengatakan rekomendasi kepada calon incumbent bukan karena pihaknya tak siap menjadi oposisi, melainkan karena didasari dua faktor. Kriteria pertama karena persamaan ideologi, faktor kedua karena calon incumbent adalah pasangan dari kader PDIP, yakni Timbul Prihanjoko.
“Terima kasih atas kepercayaan dari PDI-P, selanjutnya mari kita berjuang untuk memajukan Kabupaten Probolinggo yang lebih baik,” tutur Tantri.
Surat rekomendasi dari PDI-P ini, menyusul rekomendasi dari Partai Nasdem dan Golkar, yang sebelumnya telah diserahkan kepada Bupati Tantri. Kini tinggal Partai Hanura, PPP dan Gerindra yang belum menyerahkan surat rekomendasi secara resmi, tambahnya.(Wap)
