Bupati Tantri Terima Satya Lencana Pembangunan dari Presiden

Bupati Tantri Terima Satya Lencana PembangunanBupati dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI Joko Widodo, Sabtu (15/7). Kali ini, Menteri Koordinator Bidan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mewakili Presiden Joko Widodo, menyerahkan satya lencana dan piagam penghargaan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota yang dinilai berkinerja baik dalam pembangunan daerah.
“Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan pemerintah ingin mengembalikan pola hidup empat sehat lima sempurna seperti yang dulu disosialisasikan ke masyarakat,” ungkap bupati Hj. Tanriana Sari, Senin (17/7).
Menurutnya pemerintah menyimpulkan pola empat sehat lima sempurna untuk membangkitkan gaya hidup sehat di masyarakat. “Keprihatinan pemerintah, tentang bagaimana kita membangkitkan semangat gaya hidup sehat. Supaya sehat harus makan seimbang, sebetulnya seperti apa makan yang seimbang? Makan yang bergizi, gizi seperti apa?” kata Menko PMK mengisahkan pembahasan rapat terbatas dengan menteri koordinator bidang lainnya bersama wakil presiden.
Dijelaskannya dengan pola empat sehat lima sempurna lebih jelas dipaparkan apa saja yang harus jadi asupan seperti karbohidrat, protein, sayur, buah, dan susu. Dia mengungkapkan tentang gambar diagram makanan empat sehat lima sempurna yang sering dilihat pada siswa SD era terdahulu dan mudah dipahami oleh masyarakat.
“Saya ingin menggugah, menyampaikan, nanti kalau sudah diresmikan, minta gotong royong seluruh pengurus BKKBN, seluruh petugas PKK, gubernur, bupati, walikota, kita kembalikan lagi perilaku hidup sehat empat sehat lima sempurna,” sebagai mana dikatakan Puan.
Momentum di Bandar Lampung ini dimanfaatkan Bupati Tantri untuk sharing dengan masyarakat Kabupaten Probolinggo perihal fungsi strategis sebuah keluarga. Sebuah keluarga perlu didorong agar mampu mengimplementasikan tiga fungsi utama, yakni keluarga adalah tempat pertama mengenal agama. Ada 12 nilai dasar : iman, taqwa, kejujuran, tenggang rasa, rajin, kesalegan, ketaatan, suka membantu, disiplin, sopan santun, sabar dan ikhlas serta kasih sayang.
Keluarga memiliki tanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai luhur yang selama ini sudah menjadi panutan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, seperti toleransi dan saling menghargai, goyong royong, sopan santun, kebersamaan dan kerukunan, kepedulian, dan cinta tanah atau nasionalisme, tandasnya. Selain itu kasih sayang menjadi komponen utama dalam membentuk karakter seorang anak. Orang tua berkewajiban menciptakan suasana yang penuh kasih dan sayang di tengah-tengah keluarga. [wap]

Tags: