Vice President EMCL, Muhammad Nurdin saat menyerahkan Wayang pada Bupati Tuban H. Fathul Huda untuk diserahkan pada dalang Ki Enthus Susmono untuk dimulaianya pagelaran Wayang Kulit dalam rangkang HJT Tuban ke 723. (Khoirul Huda/bhirawa)
Tuban, Bhirawa
Rangkaian dari Hari Ulang Tahun (HUT) atau Hari Jadi Tuban (HJT) ke-723, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menyelenggarakan pagelaran wayang kulit di alun-alun dan datangkan Dalang kondang Ki Enthus Susmono yang juga menjabat sebagai Bupati Tegal Jawa Tengah.
“Wayang ini merupakan cara kita belajar tentang kebaikan dan pesan-pesan moral, seperti yang diajarkan Kanjeng Sunan Kalijogo di tanah Tuban ini,” kata Bupati Tuban, H. Fathul Huda dalam sambutannya kemarin malam (19/11) di alun-alun Pemkab Tuban.
Bupati yang juga seorang kiai ini mengaku meski dirinya tidak begitu faham betul dengan lakon dalam pewayangan, akan tetepi ia mengaku senang menonton wayang kulit karena syarat dengan pesan moral serta sesuai dengan prinsip-prinsip kebaikan. “Wayang kulit ini budaya yang harus kita lestarikan,” tuturnya.
Dalam pagelaran wayang kulit yang rutin setiap tahun digelar dalam peringatan HJT yang di biayai oleh salah satu operator minyak dan gas bumi dalam hal ini ExxonMobil Cepu Limited (EMCL)mendapat apresiasi dari Bupati Hudayang telah berkontribusi dalam pengembangan ekonomi dan pendidikan di wilayah pemerintahannya. “Mari kita doakan supaya proyek negara yang dikelola EMCL ini berjalan lancar dan sukses demi kesejahteraan kita semua,” pinta Bupati Huda dalam sambutanya.
Sementara itu, Vice President EMCL, Muhammad Nurdin dalam sambutanya menyampaikan, bahwa Kabupaten Tuban merupakan wilayah penting dalam terwujudnya kesuksesan proyek Banyu Urip Blok Cepu. Selain Pemkab Tuban yang telah memberikan dukungan, masyarakat sekitar juga memberi dukungan konkret dalam menyukseskan jalur pipa yang melintasi Kabupaten Tuban. [hud]
