Bupati Trenggalek Bagikan Seribu Porsi Ketupat Gratis di “Hari Raya Ketupat”

Trenggalek, Bhirawa
Dengan mengeluarkan himbauan untuk meniadakan tradisi ketupat di tahun ini, sebagai gantinya Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin siapkan 1.000 porsi ketupat untuk dibagikan kepada masyarakat Trenggalek secara gratis.
Ketupat ini memang digratiskan oleh Nur Arifin dan pemesannya hanya mengganti ongkos pengiriman Bloojeknya. Satu pemesan mendapatkan 3 porsi ketupat sayur. Caranya cukup mudah, masyarakat tinggal mengunduh Aplikasi Bloojek di Playstore, kemudian mengaktifkan akun di aplikasi ini. Setelah akun aktif masyarakat bisa memesan ketupat sayur secara gratis melalui platform ojek online lokal
“Dengan begitu, masyarakat dapat merayakan Hari Raya Ketupat dirumah saja dan terhindar dari resiko penyebaran Covid 19,” ungkap Gus Ipin Sapaan akrab Bupati Trenggalek.
Di tempat terpisah Rian, Pendiri Bloojek kepada awak media menuturkan antusias masyarakat sangat luar biasa terlihat baru saja dibuka aplikasinya sudah ada 100 pemesan.
“Baru saja dibuka sudah lebih dari 100 pemesan yang mengorder ketupat gratis ini,” ujar pria ini.
Lebih lanjut ia menambahkan, pendistribusiannya akan dilakukan secara kolektif melalui driver-driver yang telah disiapkan.
Suatu keputusan berat Saat Pandemi Covid-19 ini Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk meniadakan tradisi Kupatan yang memang telah ada turun-temurun semenjak kebiasaan Mbah Mesir di Durenan melaksanakan puasa Syawal dan hari ke 7 masyarakat merayakan ini dengan ketupat menyambut kedatangan beliau.
Meskipun berat meniadakan perayaan ketupat, namun keputusan ini diambil Pemerintah Trenggalek untuk melindungi para Kyai, orang tua dan masyarakat dari bahaya penyebaran Covid 19. (wek).

Tags: