Bupati Trenggalek dan Forkopimda Launching Kampung Nelayan Tangguh Semeru

Trenggalek, Bhirawa
Terproyeksikan menjadi pusat perekonomian, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin inginkan masyarakat di Watulimo menjadi tangguh dari bahaya Pandemi Covid-19.

Menjadi pusat perekonomian tentunya akan ada mobilitas tinggi di kecamatan yang ada di Pesisir Selatan Jawa tersebut. Mendorong ketangguhan ini Bupati Trenggalek bersama Tiga Pilar Forkopimda, Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring dan Komandan Kodim 0806 Trenggalek yang diwakili Kasdim, resmikan Kampung Nelayan Tangguh Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo, Rabu (24/6).

“Kita pilih Tasikmadu, karena Tasikmadu ini bukan cuma kampungnya nelayan. Namun disini juga dekat dengan tempat wisata, kemudian pusat perdagangan juga,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Ipin ini.

Ditambajkan olehnha, ‘apalagi bila nanti ada JLS, terus jalan tol yang menghubungkan dari bandara sampai Tulungagung yang juga ingin kita perpanjang sampai Trenggalek ini, bila sudah jadi maka Tasikmadu, Kecamatan Watulimo itu menjadi jantungnya Kabupaten Trenggalek,” lanjutnya.

Maka kita harus memastikan bahwa masyarakat ini sadar bahwa new normal bukan berarti normal yang dulu. Dengan tatanan yang baru, normal yang baru dan kebiasaan yang baru.

Kalau warga masyarakat sudah sadar dengan protokol kesehatan dan bisa memastikan itu maka tidak ada yang ragu orang yang bertransaksi juga tidak kalau ikannya kena corona dan sebagainya.

Dan hebatnya meskipun tranmisi atau aktivitas di Watulimo termasuk padat, mulai dari panen hasil hutan, kemudian perdagangan, perikanan terus induatri dan pariwisata, tetapi sampai sekarang di Tasikmadu tidak ada kasus poalsitif. Dan ini juga kita tracing secara intensif dan masih bebas, nihil dari Covid-19.

Maka ketangguhan ini yang harus direplikasikan ke banyak desa dan kita memperkuat ketangguhan itu karena kita belum tahu Covid ini obat atau vaksinnya diketemukan sampai kapan. Bisa satu atau dua tahun kedepan.

Maka kita harus bisa memastikan bahwa, aktifitas di Watulimo Kabupaten Trenggalek, Jatim harus mematuhi protokol kesehatan. Sehingga orang bisa produktif, tetapi tidak menambah kasus Covid-19.

Dan saya berterimakasih kepada Bapak Kapolres dan Komandan Kodim karena inisiasinya untukmembentuk kampung tangguh semeru khususnya di kampung nelayan Tasikmadu Watulimo ini, tutupnya.

Kapolres Trenggalek, AKBP Doni Satria Sembiring menambahkan, “warga adalah ujung tombak untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman. Karena besar kemungkinan nelayan ini berlaut mencari ikan berkontak dengan nelayan dari daerah lain sehingga beresiko penyebaran,” ujar Pamen Polri ini.

Lebih lanjut AKBP Doni Sembiring menambahakan, untuk itu diperlukan kesadaran masyarakat untuk bisa saling menjaga dari bahaya pandemi Covid ini.

Kapolres juga mengajak peran serta lingkungan, RT, RW maupun dusun untuk mau bahu membahu mewujudkan kampung tangguh nelayan ini. Intinya adalah disiplin, karena dengan disiplin semua itu bisa terwujud dan tidak ada yang positif Covid 19 di Watulimo. [wek]

Tags: