Bupati Trenggalek Jalani Vaksinasi Ke-2 Covid-19

Trenggalek, Bhirawa
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin kembali mengikuti Vaksinasi Covid-19. Kali ini pria yang akrab disapa Gus Ipin tersebut menjalani vaksinasi Covid dosis 2 . Pelakaanaan vaksinasi dosis 2 ini telah memenuhi syarat pasalnya telah sesuai interval waktu 14 hari.

Dosis pertama untuk Bupati Arifin sendiri diberikan pada Jum’at (29/1/2021) lalu. Saat pria ini menjadi yang pertama untuk dilakukam vaksinasi Covid di Trenggalek.
Selanjutnya diikuti jajaran Forkopimda dan sejumlah perwakilan tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, relawan dan segenap tenaga kesehatan yang ada.

Vaksin COVID-19 sendiri membutuhkan 2 dosis untuk bisa membentuk antibodi yang optimal dengan suntikan interval jarak 2 minggu (14 hari).
Dosis pertama tujuannya untuk memicu respons kekebalan awal, sedangkan dosis kedua (booster) untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya.

Bupati Trenggalek bersyukur pelaksanaan vaksinasi dosis 2 ini bisa berjalan lancar. Namun menurutnya yang paling penting adalah evaluasi proses vaksinasi tahap pertama.

Di Kabupaten Trenggalek yang terjadwal vaksinasi tingkat kehadiran 90 hingga 95 %. Namun yang tervaksin baru 72,95 %. “Ini dikarenakan yang lain masih ada yang komorbit,” jelasnya.

Selain itu, imbuh pria yang akrab disapa Gus Ipin ini, “ditunda karena saat di ceck tesinya masih tinggi atau punya penyakit-penyakit yang lain dan kita observasi lebih lanjut,” jelasnya.

Saat ini dilaksanakan vaksinasi tahap 2 dan diikuti oleh tenaga-tenaga kesehatan. Setelah itu ada layanan publik TNI-Polri, ASN. Kita target Bulan Maret atau April sudah bisa menyasar masyarakat sipil berangsur-angsur kita vaksinasi serentak. Bupati Arifin menargetkan Februari tahun depan vaksinasi ini bisa mencapai 90%.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk dan KB), dr.Saeroni, M.MRS., menambahkan vaksinasi dosis 2 mulai kita laksanakan. “Yang sebelumnya dosis 1 dilaksanakan, Jum’at (29/1/2021), kini dosis 2 kita laksanakan (12/2) setelah interval 14 hari.

Diperjelas oleh Kadinkes ini, pada tahap pertama di seluruh Trenggalek sasarannya 3.442 dosis. Sedangkan yang sudah divaksin sebanuak 2.511. Capaiannya 72,95%.

Kalau dijumlahkan sebetulnya yang hadir sebanyak 93,63%. Namun dari yang hadir ini tidak dapat divaksinasi karena adanya komorbit atau penyakit yang tidak bisa dilaksanakan, misalnya usia lanjut ada 480 plus 232, jelasnya. (Wek)

Tags: