Trenggalek,Bhirawa
Bupati Trenggalek Muh Nur Arifin memastikan APBD 2020 akan semakin menguat pelayanan public dan berkonsentrasi pada program peningkatan kesejahteraan masyarakat Trenggalek. Kepastian ini disampaikan Bupati Nur Arifin dalam Jawabana PU Fraksi atas RAPBD 2020 , Rabu(23/10) .
Di awal penyampaian jawaban atas pandangan umum fraksi, Bupati Nur Arifin dihadapan anggota dewan menyampaikan apresiasinya terhadap saran dan masukan serta kritikan dari masing – masing fraksi .
“Semua Kritik ,saran, dan masukan dari fraksi-fraksi akan kami perhatikan, mudah – mudahan dapat memotivasi kami untuk berkarya dan bekerja lebih baik lagi sehingga tujuan untuk memajukan Trenggalek dapat segera terwujud,” ucap Bupati Arifin
Lebih lanjut Arifin menanggapi pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan terkait keberadaan Smart Center yang harus direspon, karena telah mendapat dukungan dana pada APBD tahun2020.
“Dalam Dashboard Smart Center akan ditampilkan berbagai data publik yang dapat dimanfaatkan oleh siapapun, baik mahasiswa maupun pengusaha. Selain itu untuk mendukung kemudahan dalam mengakses, Dashboard Smart Center sudah didesain tampilannya dengan web-mobile yang bisa diakses lewat smartphone.”jelasnya.
Selanjutnya sesuai tema pembangunan sektor pariwisata, karena pariwisata sebagai penyumbang PAD yang paling berpotensi, harusnya ada keberpihakan kebijakan anggaran yang signifikan, maka Bupati menanggapi agar pariwisata di Trenggalek bisa lebih meningkatkan kemandirian dan melepaskan ketergantungan pada keuangan pusat.
“Sehingga kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sektor pariwisata melalui program kegiatan, baik di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan maupun OPD terkait untuk menunjang kemajuan pariwisata di kabupaten Trenggalek.”paparnya.
Keperpihakan pemerintah daerah tidak terbatas pada masalah penambahan anggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang mana pada APBD Tahun Anggaran 2020 ini telah disediakan dua kali lipat dari induk 2019.
Selain itu Arifin juga menanggapi saran dan masukan dari Fraksi PKS dalam hal ini pemerintah kabupaten Trenggalek berkomitmen mengimplementasikan e-Government diantaranya peningkatan pelayanan administrasi kependudukan dengan mendirikan UPT Dukcapil di 3 kecamatan pesisir Trenggalek.
“Kami sepakat atas usulan agar e-Government bisa diakses di central – central ekonomi.” Terang bupati yang akarab dipanggil Gus Ipin ini.
Mengenai mode Transportasi untuk peserta didik baru yang keterbatasan transportasi di wilayah seperti Tugu, Gembleb, Dan Bendungan, sehingga mereka yang masih duduk di bangku SLTA pergi ke sekolah menggunakan kendaraan roda dua yang secara hukum belum bisa mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) sehingga memang perlu adanya angkutan pelajar di wilayah tersebut.
Sementara itu usai rapat Samsul Anam mengatakan pada wartawan bahwa anggota DPRD telah menerima jawaban yang disampaikan Bupati, namun masih akan dicermati kembali pada pembahasan berikutnya.
“Ini masih pembahasan tahap ke dua, Secara umum fraksi fraksi setelah mendapatkan jawaban dari Bupati, namun jawaban tersebut ada beberapa hal yang perlu dipertajam untuk pembahsan berikutnya, seperti di pembahasan komisi sampai pada tingkat anggaran.” Tutupnya.(wek)
