Bupati Trenggalek Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Booster

Trenggalek, Bhirawa
Keselamatan masyarakat menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Trenggalek dengan membentengi aparaturnya dengan Vaksinasi Booster. Hal ini dilakukan, menyikapi maraknya penyebaran Varian Baru Omicron Covid 19 di tanah air. Vaksin dimulai, Kamis (13/1) di bebarapa titik lokasi yang telah ditentukan.

Terjun kelapangan meninjau pelaksanaan vaksinasi ini, Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin menuturkan, setelah diumumkan untuk Jawa Timur ada 29 Kota/ Kabupaten yang sudah diperbolehkan Kemenkes untuk melaksanakan Vaksin Booster. ”Memang kami diarahkan untuk prioritas Lansia dulu yang di Booster dan itu tidak menutup kemungkinan capaian sudah 70 ke atas Lansiapun juga diberikan,” ungkapnya.

Gus Ipin-sapaan akrab Nur Arifin menjelaskan, kini masih memiliki PR dan yang paling penting mengejar dosis 1 dan 2 Lansia, booster lansia dan anak – anak. Sekarang untuk mengurangi penyebaran, bagaimana kinerja pemerintahan ini tidak terganggu dengan menyebarnya Omicron maka juga dilaksanakan, khususnya bagi tenaga pendidik juga kita Vaksin Booster. ”Targetnya sekitar 6 ribu dosis untuk hari ini,” jelasnya.

Untuk menyambut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% agar tidak akan menjadi cluster baru. Sedangkan untuk masyarakat umum nanti terjadwal dan difokuskan untuk mengejar vaksin bagi anak dan Lansia. ”Ini yang paling penting, baru setelah itu nanti remaja, dewasa dan masyarakat umum,” imbuh Gus Ipin.

Targetnya tentu sesuai target kita ada 500 ribu sasaran. Gus Ipin menjelaskan stock vaksin yang dimiliki Trenggalek saat ini masih 80 ribu dosis. Jumlah itu, untuk dosis 1 yang Sinovac nantinya akan difokuskan untuk vaksinasi anak-anak dibawah 12 tahun. Yang lainnya masih tersisa Astrazaneca dan Pfizer.

Sedangkan bagi lansia dan anak nantinya akan dilaksanakan secara beriringan, karena kita mengantisipasi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka ( PTM) 100%. ”Jadi tenaga pendidiknya kita Booster dan anaknya kita vaksin,” tandas bupati. [wek.fen]

Tags: