Bupati Trenggalek Tinjau Penyaluran BLT di Kecamatan Munjungan

Trenggalek,Bhirawa
Bupati Trenggalek meninjau penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kecamatan Munjungan. Sampling dilakukan untuk penyaluran BLT dari Kemensos dan BLT Desa di Desa Karangturi dan Desa Munjungan.
Penyalurannya cukup selektif dan transparan. Bahkan bupati termuda ini sempat memuji Desa Karangturi yang mengumumkan semua daftar penerima bantuan BLT Kementrian Sosial, BLT Desa, BPNT, maupun penerima bantuan Kartu Penyangga Ekonomi (KPE) dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui website desa maupun papan daftar di Balai Desa.
Menurut pria yang akrab disapa Gus Ipin ini, apa yang dilakukan oleh Karangturi tersebut juga akan dilakukan oleh semua desa yang ada. “Kita kemarin sudah merapatkan hal ini dan akan segera mengumumkan daftar penerima bantuan pemerintah yang nantinya bisa disebar ke desa desa hingga RT, sehingga penyaluran bantuan ini bisa transparan,” ujarnya
“Selain itu masyarakat bisa komplain bilamana ada yang seharusnya tidak berhak tetapi mendapatkan bantuan dan yang selayaknya menerima justru malah tidak menerima. Sedangkan pemerintah telah menyiapkan kanal aduan melalui nomor WA 0822 3334 3800,” imbuh Nur Arifin.
Bupati Trenggalek ini dalam kunjungannya juga sempat menyayangkan dan menyindir kepala daerah yang membodoh bodohkan menteri maupun Presiden RI. “Pak Jokowi ini ngapusi op ora, ya tentunya tidak. Kalau ada kesalahan data dimasa pandemi ini itu wajar, wong dalam keadaan normal saja bisa saja salah,” ujarnya.
Bupati Trenggalek ini juga mengapresiasi atas kinerja dan kerjasama gugus tugas desa dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Pria 30 tahun ini melihat beberapa desa di Kecamatan Munjungan sangat disiplin menerapkan isolasi mandiri kepada masyarakat yang melakukan mudik.
Bahkan sinergitas tiga pilar dalam gugus tugas desa di Kecamatan ini, ada yang menjemput paksa masyarakat yang membandel tidak melakukan isolasi mandiri dan dikarantina di tempat yang telah disediakan.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Bupati Trenggalek ini menuturkan, “hari ini kita mengecek penyaluran BLT Desa dan proses program padat karya desa di Kecamatan Munjungan. Kita sampling di Karangturi dan Munjungan. Kemudian ada beberapa kebijakan isolasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Jadi kita lihat lewat gugus tugas desa mendisiplinkan warga. Ada yang membandel dan akhirnya dikarantina terpisah di tempat tempat yang disediakan, saya ucapkan terima kasih atas kerjasamanya desa, tandasnya.
Bupati termuda ini juga memuji program padat karya yang dilakukan oleh Desa Karangturi Kecamatan Munjungan. Pembangunan RTH tidak dilakukan pihak ketiga melainkan dilaksanakan oleh masyarakat sehingga masyarakat yang terdampak mendapatkan penghasilan melalui implementasi APBD. “Ini sudah sesuai dengan petunjuk Pemerintah Pusat untuk penggunaan dana desa,” tegas Puryono, Kades Karangturi. (Wek)

Tags: