Bupati Tuban Kembali Meraih Penghargaan Pembina K3 Terbaik Tingkat Jatim

Wakil Bupati Tuban Ir H Noor Nahar Hussain MSi saat menerima penghargaan Pembina K3 Terbaik Tingkat Jawa Timur dari Menaker RI Muhammad Hanif Dhakiri SAg, MSi.

Tuban, Bhirawa
Memasuki awal 2018, Bupati Tuban kembali meraih penghargaan sebagai Pembina K3 terbaik peringkat lima tingkat Provinsi Jawa Timur. Penghargaan ini diberikan kepada Bupati Tuban karena dianggap berhasil membina perusahaan di wilayahnya dalam menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja.
Selain itu, tahun ini terdapat 24 perusahaan di Kabupaten Tuban yang menerima penghargaan Zero Accident (nihil kecelakaan kerja), 1 perusahaan mendapat penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan 2 perusahaan menerima penghargaan P2HIV AIDS.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Tuban Drs Rohman Ubaid menuturkan bahwa selama di bawah kepemimpinan Bupati H Fathul Huda dan Wakil Bupati Ir H Noor Nahar Hussein MSi mulai dari periode pertama menjabat sampai sekarang, tidak pernah absen mendapatkan penghargaan Pembina K3 terbaik.
Mewakili Bupati Tuban, tahun ini Wakil Bupati Tuban yang menerima penghargaan ini langsung dari Menteri Tenaga Kerja RI Hanif Dhakiri di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (12/1).
Menurut mantan Camat Jenu ini, penghargaan yang didapatkan ini tak lepas dari peran serta perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Tuban yang senantiasa memberlakukan Standard Operational Procedure (SOP) K3 dalam menjalankan proses produksinya, seiring semakin banyaknya perusahaan yang ada di Bumi Wali.
“Harapannya ke depan semua perusahaan yang ada di Kabupaten Tuban bersama Pemerintah Daerah dapat bersama-sama mewujudkan kecelakaan nihil di perusahaan dan mewujudkan kesejahteraan bagi pekerja dan akhirnya dapat mewujudkan kesejahteraan pula di masyarakat,” ungkapnya.
Ada pun penerima Zero Accident dari Kabupaten Tuban terdapat 24 perusahaan yaitu Perhutani KPH Tuban, Perhutani KPH Jatirogo, Holcim, JOB PPEJ, TBBM, TPPI, IKSG, Gasuma, Warahma Biki Makmur, FIF, Swadaya Cipta, Suprabhakti, Aziz Jaya, RSUD Dr R Koesma, RS Medika Mulia, RS NU, RS Muhammadiyah, PJB UPJOM (PLTU Tanjung Awar Awar), Purbaya Bagelen, Merdeka Nusantara, PDAM Tuban, Bravo Supermarket, Resort Tuban Tropis, Hotel Purnama. Sementara itu Penghargaan SMK3 diterima oleh UTSG, serta Penghargaan P2HIV AIDS diraih oleh PT Merdeka Nusantara dan JOB PPEJ.
Dalam peringatan Bulan K3 tingkat nasional yang untuk pertama kalinya dilaksanakan di Provinsi Jatim ini, sebagai Inspektur Upacara adalah Menteri Tenaga Kerja RI Muhammad Hanif Dhakiri SAg, MSi yang dalam sambutannya menyoroti akan pentingnya penerapan K3 dalam mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja, terutama dalam menyikapi program prioritas pemerintah saat ini yaitu dalam pembangunan infrastruktur.
“Namun sejumlah kasus kecelakaan kerja masih kerap terjadi, tentu menyebabkan kerugian baik material maupun korban jiwa” ungkapnya.
Untuk itu perlu dilakukan upaya yang nyata untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan maupun penyakit akibat kerja secara maksimal.
Menurut Menaker, dari data BPJS Ketenagakerjaan pada 2015 terjadi kecelakaan kerja sebanyak 110.182 kasus, sedangkan pada 2016 terdapat sejumlah 105.182 kasus, atau mengalami penurunan 4,6%. Sedangkan hingga Agustus 2017 lalu, terdapat sebanyak 80.392 kasus.
“Salah satu penyebab kecelakaan tersebut adalah belum optimalnya pengawasan dan pelaksanaan K3 serta perilaku K3 di tempat kerja,” ujarnya.
Kepada semua perusahaan, Menaker berharap dapat mengamalkan amanat Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang pelaksanaan K3 di semua tempat kerja. Hal ini bertujuan agar tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja terjamin keselamatannya. Selain itu peralatan, aset dan sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien agar terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
“Selain itu agar lebih efektif dan efisien serta meningkatkan pencegahan kecelakaan kerja, maka upaya paling tepat adalah menerapkan sistem manajemen di semua tempat kerja” pungkasnya. [hud.adv]

Tags: