Bupati Tuban Segera Lakukan Lelang Jabatan

Lelang JabatanTuban, Bhirawa.
Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengaku pada tahun 2015 mendatang, ia akan melakukan promosi  jabatan secara terbuka (open promotion) atau yang saat ini sudah poluler ditelingg masyarakat dengan sebutan “Lelang Jabatan” menyusul masih adanya posisi atau jabatan yang disi oleh orang yang tidak kapabel pada pemerintahan sebelumnya.
“Iya, itu rencana saya, ASN (UU Aparatur Sipil Negara.red) akan saya gunakan, tapi tidak semua terbuka, pada job atau bagian tertentu secara bertahab,” Kata orang nomor satu Bumi Wali Tuban ini dihalaman Pendopo Krido Manunggal setelah melepas kontingen kwarti cabang gerakan pramukan cabang tuban  yang akan mengikuti giat prestasi penegak Jawa Timur 2014 di Bumi perkemahan Perum PJB Paiton Probolinggo.
Wakil ketua PW NU Jawa Timur ini juga mengungkapkan dan meminta pada para pejabat untuk tidak memberikan toleransi pada aparat pemerintah yang dengan sengaja dilanggar. “Tegakkan aturan yang ada, meski misalnya itu yang melanggran masih kerabat saya,” Kata Bupati.
Saat disinggung kenapa ia akan melakukan “Lelang Jabatan” ? Mantan Pengusaha Batubara ini menerangkan, untuk mengurus negara selain orang yang profesional dalam bidang-nya, juga untuk membersihkan pejabat-pejabat yang tidak bisa bekerja.
“Banyak eselon II, III yang tidak bisa bekerja, saya membutuhkan orang-orang yang bisa bekerja, jujur dan bersih,” Terang Bupati Tuban yang juga Alumni Pon.Pes Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang ini pada Bhirawa.
Sebelumnhya, pada saat malam perayaan Hari Jadi Tuban (HJT) Ke-721 (15/11.red) di Alon-alon Kabupaten setempat, banyak orang tercengan dan kaget atas sambutan yang disampikan Bupati Huda. Tidak biasanya Bupati menyampikan hal semacam itu secara terbukan, apalagi di tengah-tengah alon-alon.
Dalam sambutan Bupati meminta pada pejabat untuk tidak over (berlebihan.red) dan kerja seuai dengan bidang, pangkat sdan golongan-nya. “Jangan lagi ada Kasi rasa Kelapa Dinas, Kepala Dinas rasa Sekretaris Daerah, dan Wakil Bupati rasa Bupati,” kata Bupati Huda pada saat memberikan sambutan sambil meminta masyarakat untuk mengawasi.
Sementara ditempat terpisah, Plt Sekda Tuban Dr.Budi Wiyana, M.Si yang juga menjabat sebagai Kepala Bappeda Pemkab Tuban membenarkan saat dikonfirmasi terkait dengan rencana bupati tersebut, meski di kabupaten kota di jawa timur belum ada yang melakukan.
“Iya, untuk eselon II, secara non formal pernah membahas itu, prinsipnya hal tersebut tidak meninggalkan aturan dasar yang ada, karena UU ASN masih butuh perpu-perpun untuk mejelaskan akan hal tersebut,” Kata Budi Wiyana. (hud)

Tags: