Bupati Tuban, H. Fathul Huda saat berbincang santai dengan para siswa-siswi peserta UN setelah prosesi ujian dilakukan. (Khoirul Huda)
Tuban, Bhirawa
Bupati Tuban, H. Fathul Huda tidak menargetkan kelulusan 100 Persen seperti pada umumnya kepala daerah lain, akan tetapi orang nomor satu di Bumi Wali ini lebih menekankan pada kejujuran dalam penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA Sederajat yang berlangsung mulai, kemarin (13/04). “Kejujuran Harus dibangun dari dunia Pendidikan, tidak ada toleransi untuk ketidakjujuran” Kata Bupati disela-sela sidak yang dilakukan.
Dari hasil sidak di SMK YPM Tuban, Madarasah Aliyah Negeri Tuban, SMK Negeri 2 Tuban dan SMA Negeri 1 Tuban, Bupati menyimpulkan bahwa Penyelenggaraan Unas SMA tahun ini berlangsung dengan lancar, tidak ada hambatan yang dirasakan. “Alhamdulillah, semua lancar,” tambah Bupati Huda.
Lebih lanjut diterangkan, selain menekankan pada kejujuran, juga karena Unas saat ini tidak mempengaruhi Kelulusan, jadi terlihat siswa tidak memiliki beban terlalu berat, meski secara pribadi Bupati kurang sefaham dengan ide Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anis Baswedan.
“Meskipun tidak menjadi penentu kelulusan, saya berharap semua peserta Unas dapat melaksanakan ujian dengan sebaik-baiknya dan mendapat nilai yang bagus dan memuaskan, karena bagaimanapun juga nilai Unas tetap menjadi acuan untuk masuk di Perguruan Tinggi dan juga saat mencari Pekerjaan,” imbau Bupati saat berbincang? dengan para siswa sesusai UN.
Sementara terkait dengan penyelenggaraan Unas berbasis Komputer atau Computer Based Test (CBT) yang belum dilaksanakan di Tuban tahun ini, Bupati meyakinkan akan dilaksanakan bertahap pada Unas tahun depan. “Saat ini CBT masih terkendala pada masalah teknis dengan masih adanya sekolah yang masih belum dilengkapi komputer dan jaringan internet yang memadai, Insya Allah tahun depan sudah siap,” terang Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Drs. H. Sutrisno, MM yang menyamaikan bahwa, penyelenggaran Unas dengan CBT saat ini terkendala dengan adanya sekolah yang belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai terutama di Sekolah yang ada di Pondok Pesantren.
“Tahun ini Unas SMA Sederajat di ikuti oleh 12.168 Peserta dengan rincian, 3562 peserta SMA, 2699 peserta MA, 4431 peserta SMK dan 1476 peserta Paket C. dalam pelaksanaannya ada satu siswa yang melaksanakan ujian di Lembaga Pemasyarakatan Tuban dan satu siswa yang melaksanakan ujian di Rumah sakit karena kecelakaan,” terang Sutrisno.
Sidak UN kali ini, Bupati didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Tuban, H.M. Miyadi,S.Ag MM, Kepala Dinas dan Kabid SMP-SMA pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban. [hud]
