Bupati Tulungagung Ajak Satgas Covid-19 di Desa untuk Lebih Disiplin

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.

Tulungagung, Bhirawa
Perpanjangan pemberlakuan PPKM level 4 di Kabupaten Tulungagung membuat Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, prihatin. Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan patuh aturan PPKM, terlebih bagi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan.

“Mau tidak mau dengan perpanjangan pemberlakuan PPKM Level 4 kita dituntut perlu keseriusan bersama dalam mengatasi kasus Covid-19. Tak terkecuali Satgas Covid-19 yang ada di desa,” ujarnya di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (3/8).

Bupati Maryoto berharap tidak ada lagi masyarakat yang melanggar aturan PPKM Level 4. Termasuk, bagi warga yang masih nekat menyelenggarakan hajatan atau resepsi pernikahan.

“Hajatan ini sudah tidak diperbolehkan. Hajatan menimbulkan keramaian,” tandasnya.

Ia menyadari jika terselenggaranya hajatan di desa-desa karena belum optimalnya Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di tingkat desa dalam mendisplinkan warga. “Mungkin masih ada rasa ewuh pakewuh (perasaan sungkan berlebihan) dari Satgas di desa. Mereka memang bersentuhan langsung dengan masyarakat setempat,” paparnya.

Mantan Sekda Tulungagung ini berharap saat ini Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di desa lebh optimal lagi dalam menjalankan aturan PPKM Level 4, sehinga kasus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung dapat terkendali kembali. “Ini untuk kepentingan bersama. Demi kepentingan bangsa dan negara. Jadi harus disiplin,” tegasnya.

Selanjutnya Bupati Maryoto mengungkapkan jika keadaan di Kabupaten Tulungagung tidak berubah lebih baik dan kasus Covid-19 cenderung sulit turun, maka perlu dilakukan kebijakan baru. Selain melakukan pembubaran pada gelaran hajatan juga ada opsi sanksi lainnya. “Ada kebijakan daerah untuk menata,” imbuhnya.

Soal tracing yang harus dilakukan di Kabupaten Tulungagung sebanyak 1.497 orang per hari, Bupati Maryoto mengatakan hal itu sudah dilakukan. Termasuk testing dan treatment.

“Tracing sudah berjalan. Bahkan yang dicurigai kami testing dan vagi yang sakit kemudian dilakukan treatment,” paparnya lagi.

Lebih lanjut Bupati Maryoto mengingatkan kembali betapa pentingnya kesadaran dan dispilin bersama dalam menanggulangi Covid-19. “Mari kita bersama-sama betul menjaga prokes dengan 5 M dan 3 T,” tuturnya. (wed)

Tags: