Bupati Tulungagung Ajukan Rehabilitasi di Kongres PDIP

Bupati Tulungagung Syahri Mulyo

Bupati Tulungagung Syahri Mulyo

Tulungagung, Bhirawa
Diam-diam Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE MSi, mengajukan rehabilitasi dalam Kongres PDI Perjuangan di Bali. Rehabilitasi diajukan agar dia kembali dapat diterima sebagai anggota partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Bupati Syahri Mulyo ketika dikonfirmasi Bhirawa, Senin (13/4), tidak mengelak jika dikabarkan telah mengajukan rehabilitasi di Kongres PDI Perjuangan baru-baru ini. “Saya mengajukan rehabilitasi/pegampunan ke DPP (PDI Perjuangan), tapi hasilnya belum tahu,” ujarnya melalui pesan pendek telepon seluler.
Beberapa hari sebelum pelaksanaan Kongres PDI Perjuangan di Bali, mantan anggota DPRD Jatim asal PDI Perjuangan ini hanya tersenyum-senyum saja saat ditanya hal serupa oleh Bhirawa. Ia tidak mau menjawab apakah akan mengajukan rehabilitasi atau tidak. “Kalau tanya itu (pengajuan rehabilitasi) jangan di sini (Kantor DPRD),” elaknya melempar senyum dan kemudian berlalu. Saat itu, dia menghadiri rapat paripurna DPRD Tulungagung.
Seperti diketahui, Bupati Syahri Mulyo dipecat dari keanggotaan PDI Perjuangan tahun 2013 silam setelah melawan rekomendasi DPP PDI Perjuangan yang telah memutuskan Cabup Tulungagung 2013 asal PDI Perjuangan adalah Drs Isman MSi.
Syahri Mulyo yang tidak memperoleh rekomendasi PDI Perjuangan kemudian nekad maju dan mendaftar sebagai cabup dengan dukungan dari PKNU, Partai Patriot dan PDP. Hasilnya pun sudah diketahui, Syahri Mulyo terpilih sebagai Bupati Tulungagung periode 2013-2018 berpasangan dengan Wabup, Drs Maryoto Birowo MM.
Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Supriyono SE MSi, mengaku belum mengetahui secara pasti apakah Bupati Syahri Mulyo telah mengajukan rehabilitasi atau tidak. Menurut dia, masalah rehabilitasi merupakan kewenangan DPP PDI Perjuangan.
“Ketika di Kongres PDI Perjuangan kebetulan saya ada di komisi yang tidak menangani masalah rehabilitasi. Jadi tidak terlalu mengetahuinya. Masalah rehabilitasi memang diagendakan juga di kongres,” ujarnya, Senin (13/4).
Supriyono yang kini juga menjabat sebagai Ketua DPRD Tulungagung ini mengatakan belum ada surat resmi dari DPP PDI Perjuangan terkait diterima atau tidaknya pengajuan rehabilitasi Bupati Syahri Mulyo. Apalagi, lanjut dia, pengajuan rehabilitasi Bupati Syahri Mulyo tidak diajukan melalui DPC PDI Perjuangan Tulungagung. “Pengajuan rehabilitasi bisa lewat DPC atau langsung ke DPP,” tuturnya.
Supriyono tidak menampik soal pengajuan rehabilitasi oleh Bupati Syahri Mulyo ini bakal memantik reaksi dari kader PDI Perjuangan di Tulungagung. “Kita lihat saja nanti bagaimana reaksinya,” katanya.
Sumber Bhirawa di DPC PDI Perjuangan Tulungagung menyebutkan dalam Kongres PDI Perjuangan di Bali yang berakhir Sabtu (11/4) kemarin, ada 41 nama yang mengajukan rehabilitasi untuk diterima kembali sebagai anggota PDI Perjuangan. Salah satu di antaranya adalah nama Syahri Mulyo. [wed]

Tags: