Maryoto Birowo
Tulungagung, Bhirawa
Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM, membuka peluang bagi PNS berusia muda untuk menjabat sebagai kepala OPD di lingkup Pemkab Tulungagung. Ia menyebut PNS muda punya peluang yang sama dalam mengabdi pada bangsa dan negara.
“Pastilah yang muda-muda bisa menjadi kepala OPD,” ujarnya seusai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 dan Hari Jadi Provinsi Jatim ke-74 di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Senin (28/10).
Menurut Bupati Maryoto Birowo, PNS berusia muda bisa menjadi pejabat kepala OPD, kendati mereka pun harus berproses sesuai aturan yang ada.”Kalau lolos seleksi mengapa tidak,” katanya.
Selanjutnya, mantan Sekda Tulungagung ini mengungkapkan saat ini untuk jabatan eselon II atau jabatan pimpinan tinggi pratama ada pembatasan usia. Artinya, calon pejabat tidak boleh terlalu tua atau sudah memasuki usia pensiun.
“Yang boleh ikut seleksi untuk eselon II batasan usianya 56 tahun. Jadi untuk mereka yang usianya rata-rata 55 tahun ke bawah,” paparnya.
Seperti diketahui, saat ini ada banyak jabatan eselonII, eselon III dan eselon IV yang kosong di lingkup Pemkab Tulungagung. Bahkan beberapa di antaranya adalah jabatan kepala OPD.
Untuk jabatan eselon II saja yang kosong tanpa pejabat definitif sudah mencapai 10 orang. Termasuk di antaranya jabatan Sekda Tulungagung yang saat ini dijabat Pj Sekda Drs Sukaji MSi.
Menjawab pertanyaan, Bupati Maryoto Birowo masih belum memastikan kapan pelantikan tujuh pejabat eselon II hasil seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama bakal dilakukan. Ia hanya membeberkan tidak akan lama lagi.
“Sebentar lagi. Tidak sampai bulan depan. Tunggu saja,” paparnya lantas tertawa.
Jika memang pelantikan tujuh pejabat eselon II tersebut dilakukan pada bulan ini, maka Bupati Maryoto Birowo akan melakukan pelantikan pada pekan ini. Yakni antara tanggal 29 Oktober sampai tanggal 31 Oktober 2019.
Diberitakan sebelumnya, dari 24 peserta yang mengikuti tes assesment seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama lingkup Pemkab Tulungagung, 14 nama di antaranya sudah diumumkan masuk tiga besar untuk masing-masing jabatan dari tujuh jabatan yang diperebutkan.
Namun sayangnya hingga lebih sebulan dari pengumuman tersebut Bupati Maryoto Birowo belum juga memilih tujuh di antara 14 nama yang masuk tiga besar tersebut untuk dilantik sebagai pejabat eselon II. Ia beralasan masih melakukan kajian untuk memilihnya. [wed]
