Bupati Tulungagung Fasih Ucapkan Pancasila

Bupati Syahri Mulyo menyalami para mahasiswa yang sedang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Tulungagung, Kamis (1/10).

Bupati Syahri Mulyo menyalami para mahasiswa yang sedang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Tulungagung, Kamis (1/10).

Tulungagung, Bhirawa
Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE MSi, tiba-tiba menemui mahasiswa yang sedang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Tulungagung, Kamis (1/10). Ia bahkan kemudian dengan lantang dan fasih mengucapkan sila-sila Pancasila di hadapan mahasiswa tersebut.
Aksi Bupati Syahri Mulyo ini mendapat sambutan hangat dari mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tulungagung sembari mengepalkan tangan. Mereka pun menirukan ucapan sila-sila Pancasila yang dilontarkan Bupati Syahri Mulyo.
“Kami pun bersama Forpimda tadi saat upacara (peringatan Hari Kesaktian Pancasila) sudah mengikrarkan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) merupakan harga mati,” tandas Bupati Syahri Mulyo seusai mengucapkan sila-sila Pancasila.
Mahasiswa terlihat masih mengepalkan tangan ketika bupati yang mantan anggota DPRD Jatim tersebut menyatakan kebulatan tekadnya itu. Apalagi di antara mereka ada seorang mahasiswi yang mengacung-acungkan poster yang bertuliskan “NKRI Harga Mati”.
Bupati Syahri Mulyo ketika dikonfirmasi Bhirawa terkait kedatangan di aksi demonstrasi depan Kantor DPRD Tulungagung menyatakan sudah merencanakannya. Menurut dia, sudah ada surat undangan dari para mahasiswa untuk bertemu.
“Kebetulan ada waktu. Setelah ada acara sebelumnya, saya lantas ke sini (depan Kantor DPRD Tulungagung) untuk menemui mahasiswa seperti surat undangan mereka,” tuturnya.
Ia mengapresiasi aksi yang dilakukan mahasiswa kemarin. Refleksi Hari Kesaktian Pancasila merupakan upaya agar Indonesia jangan sampai kembali tersusupi ajaran komunisme.
Sayang, tidak ada seorang pun anggota DPRD Tulungagung yang ikut menemui mahasiswa. Hanya Sekretaris DPRD (Sekwan) Tulungagung, Drs Budi Fatahillah Mansyur terlihat mendampingi bupati bersama Kepala Bakesnbangpol Kabupaten Tulungagung, Rudi Cristanto SH MM.
Sebelumnya, para mahasiswa yang keseluruhannya berasal dari IAIN Tulungagung itu saling bergantian melakukan orasi. Sebagian dari mereka juga membuat lukisan di kain kanvas besar yang menggambarkan lambang sila-sila Pancasila tercecer dan tidak melekat lagi di perisai burung garuda.n [wed]

Tags: