Bupati Tulungagung Instruksikan Semua Desa Jadi Kampung Tangguh

Bupati Maryoto Birowo, Kapolres AKBP Handono Subiakto dan Dandim Mulyo Junaidi mengecek ketersediaan sembako di Posko Kampung Tangguh Desa/Kecamatan Kauman, Rabu (10/2).

Tulungagung, Bhirawa
Seiring dengan pemberlakuan PPKM mikro, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, mengintruksikan semua desa di wilayah Kabupaten Tulungagung untuk menjadi kampung tangguh termasuk juga semua RT yang berzona hijau.

“Semua desa yakni 271 desa dan kelurahan di Tulungagung kami instruksikan untuk menjadi kampung tangguh. Mari kita hijaukan kesehatan warga semua seperti yang dikatakan Kapolres Tulungagung,” ujar Bupati Maryoto usai bersama Kapolres Tulunaggung, AKBP Handono Subiakto dan Dandim 0807 Tulungagung, Letkol Inf Mulyo Junaidi meninjau Posko Kampung Tangguh Semeru di Desa Kauman Kecamatan Kauman, Rabu (10/2).

Menurut dia, dengan pembentukan kampung tangguh di seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung membuat penanganan kasus Covid-19 secara mikro semakin instensif. Meskipun dikatakannya, pembentukan kampung tangguh sebagian sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

“Sekarang diintensifkan lagi. Persiapan untuk pembentukan kampung tangguh seluruh kabupaten sudah siap,” tuturnya.

Bahkan, lanjut mantan Sekda Tulungagung ini, pembentukan kampung tangguh saat ini juga melibatkan semua pemangku kepentingan di desa. Tidak hanya kepala desa, bhabinkantibmas dan babinsa, bidan desa dan perawat desa, tetapi juga tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta relawan.

“Semua stakeholder dilibatkan,” tandasnya.

Sedang soal pembukaan tempat wisata, Bupati Maryoto Birowo menyatakan pembukaannya disesuaikan dengan warna zona di wilayah tersebut. Jika zona wilayahnya berwarna hijau akan menjadi pertimbangan untuk dibuka.

“Tadi ada Lurah Kendalbulur yang minta tempat wisata di wilayahnya dibuka, tetapi kami tidak izinkan. Ini karena daerahnya (desanya) masih terkategori berwarna merah,” paparnya.

Sebelumnya, Kapolres AKBP Handono Subiakto, berharap semua RT di wilayah Kabupaten Tulungagung dapat berwarna hijau. Jika semua berwarna hijau, menurut dia, pembukaan tempat pariwisata akan menjadi pertimbangan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung.

“Kalau sudah berwarna hijau pembukaan tempat wisata bisa menjadi pertimbangan. Mudah-mudahan beberapa hari lagi Tulungagung sudah berwarna kuning tidak lagi oranye,” ucapnya.

Selain mengunjungi posko kampung tangguh di Desa Kauman Kecamatan Kauman, Bupati Maryoto Birowo bersama Kapolres AKBP Handono Subiakto dan Dandim Letkol Inf Mulyo Junaidi, Rabu (10/2), juga melihat kesiapan kampung tangguh di Kelurahan Tretek Kota Tulungagung. (wed)

Tags: