Bupati Tulungagung Kembali Jadi Anggota PDIP

Syahri Mulyo {tengah)

Syahri Mulyo {tengah)

Tulungagung, Bhirawa
Setelah mengajukan upaya rehabilitasi di Kongres PDI Perjuangan di Bali Bulan April 2015 lalu, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE MSi kini sudah resmi diterima kembali menjadi anggota partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Rehabilitasi keanggotaan Bupati Syahri Mulyo di PDI Perjuangan tercantum dalam SK DPP No. 12/KPTS/DPP/V/2015.
Bendahara DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Heru Santoso SPd MPd pada Bhirawa, Kamis (18/6), mengakui jika Bupati Syahri Mulyo kembali diterima sebagai anggota PDI Perjuangan. “Kami sudah menerima tembusan surat keputusan DPP. Kami menerima surat keputusan itu akhir Bulan Mei lalu,” ujarnya.
Menurut Heru Santoso, dengan terbitnya SK DPP PDI Perjuangan itu Bupati Syahri Mulyo kini sudah resmi kembali menjadi anggota PDI Perjuangan. “Artinya menjadi anggota (PDI Perjuangan) lagi. Anggota biasa, bukan pengurus DPC,” papar pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Tulungagung ini.
Kembalinya Bupati Syahri Mulyo menjadi anggota PDI Perjuangan dalam SK DPP PDI Perjuangan disebutkan karena rekomendasi dan putusan Sub Komisi Rehabilitasi Kongres IV PDI Perjuangan. Ia dinyatakan layak untuk direhabilitasi dan  disetujui untuk kembali menjadi anggota PDI Perjuangan berdasar rapat pleno DPP PDI Perjuangan.
Sebelumnya, Bupati Syahri Mulyo mengakui jika sedang menunggu hasil pengajuan rehabilitasi atau pengampunan yang diajukan pada DPP PDI Perjuangan. “Masih proses persetujuan rehabilitasi dari DPP (PDI Perjuangan). Saya belum mendapat hitam diatas putihnya,” kata Bupati Syahri Mulyo di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso pertengahan Mei lalu.
Saat itu, mantan anggota DPRD Jatim ini optimis upaya rehabilitasi yang diajukannya sangat berpeluang untuk disetujui oleh DPP PDI Perjuangan. Alasannya, ia belum pernah menyeberang ke partai politik lain pasca Pemilukada Tulungagung 2013.
Bupati Syahri Mulyo mengaku saat Pemilukada 2013, dirinya tidak pernah menjadi anggota partai politik pengusungnya. Termasuk PKNU.
Seperti diketahui, Bupati Syahri Mulyo dipecat dari keanggotaan PDI Perjuangan tahun 2013 silam setelah melawan rekomendasi DPP PDI Perjuangan yang telah memutuskan Cabup Tulungagung 2013 asal PDI Perjuangan adalah Drs Isman MSi. Syahri Mulyo yang tidak memperoleh rekomendasi PDI Perjuangan kemudian nekad maju dan mendaftar sebagai cabup dengan dukungan dari PKNU, Partai Patriot dan PDP. Hasilnya pun sudah diketahui, Syahri Mulyo terpilih sebagai Bupati Tulungagung periode 2013-2018 berpasangan dengan Wabup, Drs Maryoto Birowo MM. [wed]

Tags: