Bupati Maryoto Birowo didampingi Sekda, Sukaji memberi ucapan selamat pada pejabat yang dilantik di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (8/6).
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Senin (8/6), melakukan pelantikan pejabat besar – besaran. Pengambilan sumpah jabatan dilakukan pada 641 pejabat struktural, dan 25 orang di antaranya merupakan pejabat eselon II atau pimpinan tinggi pratama.
Pelantikan dipusatkan Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, selain juga secara virtual (teleconference) di masing-masing OPD. Hal ini karena masih dalam keadaan pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Bupati Maryoto Birowo seusai acara pelantikan mengungkapkan pejabat yang dilantik sebanyak 641 orang. Mereka terdiri dari 25 orang pejabat eselon II, 146 orang pejabat eselon III dan 470 orang pejabat eselon IV. Selain juga 28 orang orang tenaga fungsional kesehatan yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskemas. ”Ini merupakan tindak lanjut dari kekosongan jabatan selama ini,” ujarnya.
Menurut bupati, pelantikan juga melibatkan pejabat yang dikukuhkan karena perubahan nomenklatur. Termasuk Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung yang merupakan pecahan dari Dinas Sosial, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tulungagung. ”Kami minta pada pejabat baru untuk meningkatkan kinerja dan disiplin,” sambungnya.
Menjawab pertanyaan, mantan Sekda Tulungagung ini tidak mengelak masih ada delapan jabatan eselon II yang kosong sebagai imbas pelantikan besar – besaran saat ini. Kedelapan jabatan itu rencananya akan dilelang jabatan dalam waktu dekat.
Sedang soal dari tujuh jabatan yang dilelang baru – baru ini tidak semuanya diisi peserta lelang yang menempati urutan nomer satu hasil seleksi, Bupati Maryoto Birowo menyatakan hal itu karena banyak pertimbangan. ”Tidak harus nomor satu (yang dipilih). Banyak pertimbangan. Seperti di antaranya rekam jejak,” tuturnya.
Dari hasil seleksi di tujuh OPD yang diumumkan Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Tulungagung baru-baru ini, ada dua nama yang menduduki nomor satu tidak jadi dilantik sebagai pejabat eselon II. Sementara lima nama lainnya yang juga menduduki nomor satu dilantik sebagai pejabat eselon II.
Secara terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tulungagung, Arief Boediono menyatakan, tidak masalah pejabat eselon IIIB kemudian dilantik menjadi eselon IIB tanpa terlebih dulu melalui jenjang eselon IIIA. Ia beralasan aturannya saat ini memperbolehkan.
”Sekarang tidak masalah. Apalagi sudah melalui seleksi di Pansel,” paparnya.
Ada pun beberapa pejabat eselon II yang dilantik, diantaranya Budi Fatahillah Mansyur yang sebelumnya sebagai Sekretaris DPRD Tulungagung kini menjabat sebagai Asisten I Sekda. Kemudian Dinas Kesehatan kini dijabat dr Kasil Rokhmad, Kepala Dinas Sosial dijabat Suyanto, Kepala BPKAD dijabat Bagus Kuncoro dan Kepala Bappeda dijabat Maryani. (wed)
