Bupati Tulungagung Pastikan Bantu Perbaikan Rumah Korban Puting Beliung

Bupati Maryoto melihat ruangan dapur rumah Rohmad yang hancur tertimpa pohon Jati, Selasa (18/1).

Tulungagung, Bhirawa
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Selasa (18/1), berkunjung ke Desa Sukorejo Kecamatan Karangrejo yang kemarin sore diamuk angin puting beliung dan mengakibatkan setidaknya 45 rumah rusak. Ia memastikan rumah-rumah yang rusak tersebut akan diperbaiki dengan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung dan pemerintah desa setempat.

“Sekarang sedang didata apa saja kerusakannya. Tentu yang banyak atap rumah karena terkena angin puting beliung,” ujar Bupati Maryoto saat melihat rumah Rohmad di Dusun Temon Desa Sukorejo yang kondisi kerusakannya cukup parah.

Menurut dia, Pemkab Tulungagung melalui BPBD Kabupaten Tulungagung akan membantu perbaikan rumah yang rusak itu. Termasuk dari Pemdes Sukorejo.

“Perkiraan bantuan yang diberikan adalah kerangka atap, kemudian asbes dan genteng. Ada juga sebgain material untuk tembok,” paparnya.

Selain bantuan perbaikan rumah, dalam kunjungannya ke lokasi bencana puting beliung tersebut Bupati Maryoto yang datang bersama Wabup Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo dan Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto juga menyerahkan bantuan sembako pada warga yang rumahnya rusak.

Bupati Maryoto menyebut bencana angin puting beliung pada Senin (17/1) sore, tidak hanya memporakporandakan sebagian rumah di Kecamatan Karangrejo, tetapi juga di kecamatan lainnya. Seperti di Kecamatan Pakel.

“Kalau ditotal seluruhnya ada sekitar 65-an rumah di seluruh Kabupaten Tulungagung yang riusak akibat puting beliung itu,” tuturnya.

Angin kencang yang disertai hujan deras memang tidak hanya terjadi di Kecamatan Karangrejo. BPBD Kabupaten Tulungagung mencatat di Kecamatan Pagerwojo angin puting beliung memporakporandakan salah satu tempat destinasi wisata kuliner. Selain itu, beberapa pohon tumbang di wilayah Kecamatan Kota Tulungagung dan Kecamatan Kedungwaru.

Sementara itu, Rohmad, yang rumahnya cukup parah diterjang angin puting beliung menyatakan pasrah dengan keadaan tersebut. Ia kini hanya bisa berharap Pemkab Tulungagung dan pemdes setempat dapat membantu perbaikan rumahnya.

“Ada dua kamar yang atapnya rusak. Kemudian di belakang, dapur saya juga roboh karena ditimpa pohon Jati, selain atap teras hancur karena kerobohan pohon juga,” paparnya.

Ia mengaku kini harus tidur di luar kamar akibat atap rumahnya sudah banyak yang rusak. “Tadi malam ya tidur di sini bersama istri dan anak saya,” ucapnya sembari menunjuk ruangan antara ruang tamu dan teras yang bebas dari kucuran air hujan.

Rohmad berharap pula rumahnya tersebut dapat segera diperbaiki. Apalagi saat ini hujan kerap mengguyur wilayah Kecamatan Karangrejo. (wed.hel)

Tags: