Bupati Tulungagung Pastikan Kekosongan Kades Segera Terisi

Bupati Syahri Mulyo bersama Kapolres AKBP Taufik Sukendar saat memantau pelaksanaan pilkades antarwaktu di Desa Boyolangu Kecamatan Boyolangu, Selasa (23/1).

Tulungagung, Bhirawa
Sejumlah desa di Tulungagung yang kepala desanya kini dijabat oleh pejabat pelaksana tugas (Plt) dipastikan akan segera diisi oleh pejabat definitif melalui pemilihan kepala desa antarwaktu (PAW).
Kepastian ini ditandaskan Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE MSi saat memantau pelaksanaan pemilihan kepala desa antarwaktu di Kantor Desa Boyolangu Kecamatan Boyolangu, Selasa (23/1).
“Kami sudah minta untuk secepat mungkin mengisi kekosongan kepala desa (kades) yang saat ini lagi kosong. Kalau dibiarkan terus akan merugikan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, kekosongan jabatan kepala desa harus segera diisi karena pada tahun ini sudah memasuki tahun politik. “Jadi harus cepat diisi dengan yang definitif,” tandasnya.
Bupati Syahri Mulyo berharap kedepan tidak ada lagi kekosongan jabatan kepala desa. Apalagi pada tahun 2018 ini tercatat ada enam desa di Tulungagung yang mengalami kekosongan pejabat kepala desa karena kepala desanya sebagian besar meninggal dunia.
“Mudahan-mudahan sampai di sini saja (enam kades). Tidak ada lagi yang lainnya,” paparnya.
Menjawab pertanyaan, bupati yang mantan anggota DPRD Jatim ini menyatakan dari enam desa yang sudah dan akan melakukan pemilihan kepala desa antarwaktu pada tahun 2018 termasuk di Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu.
“Untuk jabatan Kepala Desa Kendalbulur juga akan segera diisi oleh pejabat definitif melalui pemilihan kepala desa PAW,” tuturnya.
Seperti diketahui, Kepala Desa Kendalbulur, Eko Prisdianto, mengundurkan diri sebagai kepala desa setelah ia mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Tulungagung 2018 mendampingi Bakal Calon Bupati Tulungagung 2018, Margiono.
Saat ini Kepala Desa Kendalbulur dijabat pejabat PLt, yakni Sunaryo dari Kantor Kecamatan Boyolangu.
Sementara itu, dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa antarwaktu di Desa Boyolangu kemarin pemantauan tidak hanya dilakukan oleh Bupati Syahri Mulyo, tetapi juga oleh Kapolres Tulungagung, AKBP Taufik Sukendar SIK serta pimpinan dan anggota Komisi A DPRD Tulungagung.
Dalam pemilihan yang diikuti tiga kandidat kepala desa itu, akhirnya yang berhasil meraup suara tertinggi adalah Anang Rahyudi B dengan perolehan 74 suara, disusul Wasis dengan tujuh suara dan Hj Yatianah sebanyak lima suara. Sementara sisa suara lainnya tidak sah.
Adapun hak pilih yang telah ditetapkan dalam pemilihan kepala desa antarwaktu di Desa Boyolangu itu adalah sejumlah 98 suara. Yakni terdiri dari anggota BPD sebanyak 10 orang (suara), perangkat desa (10 orang), LPM (10 orang), karang taruna (tiga orang), RT (38 orang), RW (enam orang), PKK (tiga orang) dan tokoh masyarakat (18 orang). (wed)

Tags: