Bupati Tulungagung Segera Bentuk Pansel Sekda

Bupati Maryoto Birowo (kiri) berbincang dengan Ketua Sementara DPRD Tulungagung, Supriyono SE MSi, seusai upacara Hari KesaktianPancasila di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Selasa (1/10).

Tulungagung, Bhirawa
Guna mengisi kekosongan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) yang kosong, Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM, menyatakan bakal segera membentuk panitia seleksi (pansel) terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama seketaris daerah. Ia berharap dalam waktu 35 hari kedepan jabatan sekda tersebut sudah dijabat oleh pejabat definitif.
“Jabatan sekda itu jabatan pimpinan birokrasi tertinggi. Harus segera terisi. Sekda itu merupakan motor penggerak jalannya pemerintahan agar tetap berjalan,” ujar Bupati Maryoto Birowo usai upacara Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Selasa (1/10).
Menurut dia, untuk saat ini jabatan sekda bakal diisi oleh penjabat (pj) sekda dan surat persetujuan pj sekda tersebut sudah turun dari Gubernur Jatim.
“Sudah ada yang ditunjuk. Namanya (pj sekda) adalah Drs Sukaji MSi. Mestinya sudah tahu kan. Kok masih nanya,” paparnya lantas tertawa.
Selanjutnya, Bupati Maryoto Birowo menyatakan untuk proses seleksi terbuka jabatan sekda definitif sudah diusulkan pula pada Gubernur Jatim. “Harapannya paling tidak 35 hari kedepan sudah ada pelantikan sekda definitif,” tuturnya.
Ketika ditanya lebih detail terkait pembentukan pansel sekda, mantan Sekda Tulungagung ini mengungkapkan pansel sekda nantinya akan terdiri dari perwakilan Pemprov Jatim, BKN dan perguruan tinggi.
“Nanti diumumkan. Siapa pun boleh ikut seleksi, termasuk dari seluruh daerah Jatim. Tidak hanya pejabat dari Tulungagung saja,” paparnya.
Seperti diberitakan, kabar santer di lingkup Pemkab Tulungagung menyebutkan sebagai pengganti Sekda Tulungagung, Ir Indra Fauzi MM, yang sudah pensiun sebagai PNS, Bupati Tulungagung sudah menunjuk nama Sukaji sebagai pj sekda. Penunjukan pejabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung itu juga telah mendapat persetujuan dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Sementara itu, soal pelantikan pejabat eselon II hasil lelang jabatan atau seleksi terbuka pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemkab Tulungagung yang sudah dilaksanakan baru-baru ini, Bupati Maryoto Birowo menyatakan masih melakukan kajian. Ia menandaskan tidak serta merta pejabat yang berada di nomer urut satu dalam tiga besar kemudian dlantik sebagai pejabat eselon II. “Kami masih melakukan kajian yang memang bener,” tukasnya.
Catatan Bhirawa, saat ini selain jabatan sekda, jumlah jabatan eselon II yang kosong sudah mencapai 14 jabatan. Bahkan untuk tiga jabatan asisten sekda juga kosong dan masih diisi pejabat pelaksana tugas (Plt). Rencananya tujuh dari 14 jabatan kepala OPD yang kosong tersebut akan diisi oleh pejabat hasil lelang jabatan kemarin. [wed]

Tags: