Bupati SyahriMulyo menyerahkan Raperda Perubahan APBD 2015 pada Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono, Selasa (18/8).
Tulungagung, Bhirawa
Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015, Selasa (18/8), diserahkan Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE MSi pada Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono SE MSi. Penyerahan raperda ini dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Tulungagung yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna Graha Wicaksana.
Bupati Syahri Mulyo mengatakan penyerahan Raperda Perubahan APBD 2015 karena saat ini tingkat pendapatan dan belanja Pemkab Tulungagung telah bertambah dari anggaran yang tercantum dalam APBD 2015. Dan ia pun berharap raperda yang telah diserahkannya tersebut segera dibahas oleh DPRD Tulungagung.
Beberapa anggaran yang telah mengalami perubahan di antaranya adalah pendapatan daerah, dana alokasi khusus, dana dari provinsi dan SILPA tahun 2014. Selain itu juga perubahan pada belanja seperti belanja infrastruktur, ekonomi produktif serta dana bagi hasil cukai.
Secara rinci Bupati Syahri Mulyo, mengungkapkan komposisi Raperda Perubahan APBD 2015, di sisi pendapatan bertambah Rp 93,61 miliar dari sebelumnya di APBD 2015 sebesar Rp 2,23 triliun. Atau dalam perubahan jumlah totalnya Rp 2,296 triliun.
Di sisi belanja, dalam Raperda Perubahan APBD 2015 disebutkan sebesar Rp 2,524 triliun. Atau bertambah Rp 311,2 miliar dari yang sebelumnya mencapai Rp 2,213 triliun. Perubahan ini mengakibatkan defisit. Besarannya sejumlah Rp 227,4 miliar.
Sedang di sisi pembiayaan, dalam Raperda Perubahan APBD 2015 tercatat berjumlah total Rp 238,3 miliar. Bertambah Rp 228,4 miliar dari yang sebelumnya Rp 9,9 milair.
Sementara itu, di sisi pengeluaran yang semula Rp 0 (nol rupiah), kini dalam Raperda Perubahan APBD 2015 bertambah Rp 10,9 miliar. Dan ini mengakibatkan netto Rp 227,4 miliar serta SILPA berjumlah nol rupiah.
Bupati Syahri Mulyo yang mantan anggota DPRD Jatim ini kembali menegaskan akan lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur dalam perubahan APBD 2015 itu. “Untuk merealisasikannya (pembangunan infratruktur) tentu perlu pembahasan (Raperda Perubahan APBD 2015) oleh DPRD yang tidak terlalu lama. Kemudian dievaluasi oleh Gubernur,” ujarnya.
Hadir dalam rapat paripurna DPRD Tulungagung kemarin, selain pimpinan dewan dan anggota DPRD Tulungagung juga sejumlah Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lingkup Pemkab Tulungagung. Selain Wakil Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM dan Sekretaris Daerah (Sekda) Tulungagung, Ir Indra Fauzi MM. (wed/adv)
