Bupati Tulungagung Tinjau Labkes Penunjang Pemeriksaan Covid-19

Bupati Maryoto Birowo melihat ruangan di labkes Dinkes Tulungagung yang sudah memasuki tahap akhir pembangunan, Senin (2/11).

Tulungagung, Bhirawa
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, meninjau pembangunan gedung laboratorium kesehatan (labkes) di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Senin (2/11). Pembangunan labkes yang sudah hampir jadi tersebut diharapkan dapat menunjang pemeriksaan Covid-19.

“Dengan adanya gedung yang representatif diharapkan juga akan sebagai penujang dalam pemeriksaan Covid-19,” ujar Bupati Maryoto Birowo disela peninjuaan gedung tersebut.

Menurut dia, pembangunan gedung laboratorium tersebut menelan biaya Rp 1,2 miliar. Sumber pembiayaannya berasal dari dana alokasi khusus (DAK). “Per 1 Januari 2021 mendatang sudah siap untuk operasional,” sambungnya.

Mantan Sekda Tulungagung ini selanjutnya memaparkan Dinas Kesehatan sudah seharusnya memiliki laboratorium yang memadai dan representatif. Apalagi Dinas Kesehatan punya peranan yang besar dalam bidang kesehatan sebagaimana PP No. 27 tahun 2018.

“Di PP No. 27 tahun 2018 disebutkan bagaimana pun tata kelola bidang kesehatan yang punya peranan induknya di Dinas Kesehatan,” terangnya.

Bupati Maryoto Birowo juga menyebut Dinas Kesehatan di Kabupaten Tulungagung juga membawahi 32 Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung. “Jadi punya cakupan lebih besar,” ucapnya.

Selain melakukan peninjauan labkes di Dinas Kesehatan Kabupaten Tulunaggung, Bupati Maryoto Birowo juga melakukan peninjauan pembangunan gedung baru untuk rawat inap kelas tiga di RSUD dr Iskak Tulungagung. Gedung rawat inap baru tersebut berlantai empat.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Anna Sapti Saripah, mengungkapkan dengan dibangunnya labkes yang representatif akan lebih menguatkan fungsi labkes untuk pemeriksaan kimia, klinis dan bakteorologis.

“Termasuk juga menunjang untuk pemeriksaan Covid-19. Karena bagaimana pun labkes tidak bisa lepas dari pemeriksaan penyakit menular,” katanya.

Saat ini menurut dia, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung belum mempunyai alat RTPCR untuk pemeriksaan Covid-19. Namun demikian, alat tersebut diharapkan dapat tersedia pada awal tahun depan.

“Sekarang kami siapkan dulu ruangannya. Kalau sudah ada alatnya sendiri nanti pemeriksaan Covid-19 dapat dilakukan juga di labkes,” tuturnya. [wed]

Tags: