Bupati-Wabup Kompak Minta Doa Kiai Hadapi 2015

6-FOTO OPEN rur-bupati Sowan KyaiJombang, Bhirawa
Menghadapi tahun baru 2015, Bupati Nyono Suharli dan Wakil Bupati Hj Mundjidah Wahab kompak mendatangi sejumlah kyai sepuh. Hal ini dilakukan untuk minta doa agar pemerintahan kota santri berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Silaturahim ini juga untuk menyongsong Tahun 2015 yang optimis, serta agar mendapat keberkahan dan kelancaran dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota santri Jombang ini. Doa dan dukungan ulama sepuh modal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tutur Bupati Nyono Suharli usai bertemu Ketua MUI, KH Cholil Dahlan Rejoso Peterongan Jombang, kemarin.
Dalam kunjungannya, Bupati Nyono tidak sendiri, bersama wakil bupati Hj Mundjidah Wahab serta beberapa pejabat, bupati mendatangi satu persatu rumah para ulama kharismatik di Jombang ini. “Sudah selayaknya kami yang datang ke rumah beliau beliau untuk meminta doa dan dukungan dalam mengemban amanat rakyat selama 5 tahun ke depan,” imbuhnya.
Ulama yang pertama didatangi adalah kediaman pengasuh Ponpes Sunan Ampel, KH Taufiqurrahman. Selanjutnya orang nomor satu di Jombang ini melanjutkan ke kunjungannya ke rumah KH Djamaludin Ahmad di Desa Sambong Dukuh. Pengasuh Pesantren Muhibbin yang juga dikenal sebagai ulama Thoriqot Syadziliyah ini memiliki santri ribuan dan sangat kharismatik.
Usai dari kediaman KH DjamaludinAhmad, selanjutnya rombongan menuju ke kediaman KH Dimyati Romli di Ponpes Rejoso Peterongan. KH Dimyati merupakan Mursyid Thoriqot Qodiriyah wan Naqsyabandiyah dengan jumlah pengikut puluhan ribu.
Silaturahim berakhir di Kediaman KH Cholil Dahlan yang menjabat sebagai Ketua MUI Kabupaten Jombang yang juga di komplek Ponpes Rejoso Peterongan. “Semoga pemerintahan Jombang yang dipimpin bupati Nyono dan bu Mundjidah berjalan lancar, dan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik,” tutur KH Cholil mendoakan.

Dapat Jabatan Baru
Sebanyak 94 pejabat struktural di lingkup pemkab Jombang menempati posisi baru, setelah Bupati melantik dan mengambil sumpah dilaksanakan di Ruang Bung Tomo kantor Pemkab Jombang. Selain melakukan promosi, bupati juga memberikan sanksi 14 PNS dengan mendapat hukuman berat.
Mutasi jabatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan dan menjalankan roda pemerintahan agar ke depan jauh lebih baik dalan mengoptimalkan pelayanan di masyarakat dan juga mengisi Dinas yang baru hasil pemisahan dari Dinas lama. Selain itu juga ada sejumlah jabatan yang kosong. Beberapa jabatan anyar itu diantaranya adalah Kepala Dinas PU Pengairan yang dijabat Ir Arif Gunawan. Dinas PU Pengairan ini sebelumnya bergabung dengan PU Bina Marga.
Di samping mengisi jabatan bagi Dinas Baru, bupati juga melakukan promosi pejabat seperti, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan yang sebelumnya dijabat Achmad Baedowi kini diserahkan kepada Ir. Jufri MSi. Achmad Baedowi, MM digeser menjabat sebagai Direktur Perusda Aneka ‘Seger’.
Rolling jabatan juga terjadi pada dua staf ahli, yakni Purwanto ,MKP ditunjuk menjadi Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan Rakyat Setdakab Jombang serta Sucipto yang sebelumnya di staf ahli kini menjabat Asisten Perekonomian dan pembangunan sekretaris daerah. Sementara, posisi staf ahli diisi,  Suyoto MSi  – Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Pemkab Jombang dan Achmad Syarifuddin, SH Staf Ahli Bidang Pembangunan.
Untuk Kadis Koperasi UMKM dipercayakan pada Hadi Siswaji,MM,  Imam Sutrisno SH, MM Kepala Disporabudpar. Fahrudin Widodo, SH, MM Kepala Satuan Pol Pamong Praja.  Pinto Widiarto Sekretaris DPRD. Hartono,S.Sos, sebagai Kabag. Umum Setdakab Jombang. Muji Widodo SH, MM Kabag Keuangan pada Sekretariat DPRD. [rur]

Keterangan Foto : Bupati Nyono dan wakil Bupati Hj Mundjidah Wahab meminta doa kepada sejumlah ulama dalam menjalankan pemerintahan kabupaten Jombang. [ramadlan/bhirawa]

Tags: