Bupati Wanti-wanti Netralitas PNS Saat Pemilu

Sidoarjo, Bhirawa
Menjelang Pemilu, baik Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014. Bupati Sidoarjo mewanti-wanti kepada jajarannya, karyawan PNS seluruhnya agar menjaga netralitas saat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu nanti.
Hal itu disampaikan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH M.Hum dalam rapat Koordinasi bersama Forpimda dan Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) usai menerima 13 Instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Rakornas Pemantapan Pemilu di Jakarta, tanggal 10 Pebruari hingga 12 Prebruari 2014.
Usai mengikuti rapat koordinasi Kepala Bakesbang Pol, Yusuf Isnayanto, Kamis (13/2) menegaskan, setelah mengikuti Rakornas, Bupati Saiful Ilah langsung menindaklanjuti instruksi Presiden SBY dengan melakukan rapat koordinasi ditingkat pemerintahan yang dipimpinnya, yakni bersama Forpimda dan Bakesbangpol Sidoarjo.
Fokus instruksi terpenting tentang pemahaman kewenangan, kewajiban dan tanggung jawab kita masing-masing sebagai pejabat negara. Mulai dari penyelenggara pemilu, pemerintah, partai politik, penegak hukum dan masyarakat luas. Presiden juga meminta agar setiap tugasnya bisa disosialisasikan dengan baik. ‘’Mari jaga dan hindari berbagai bentuk penyimpangan, termasuk intimidasi dari siapapun,’’ terang Yusuf.
Disamping itu media juga diinstruksikan untuk menulis/menyiarkan yang akurat dan konstruktif. Karena  masyarakat juga menginginkan penulisan/penyiaran yang seimbang. ‘’Pers punya publik, bukan hanya untuk kalangan tertentu saja. Pers punya peran untuk mewujudkan Pemilu damai dan adil,’’ tegasnya Yusuf.
Tak ketinggalan para Menteri, Gubernur dan Bupati/Wali Kota juga diminta tetap mengutamakan tugas di pemerintahan. TNI dan Polri agar tetap menjaga netralitasnya, seperti pada Pemilu tahun-tahun yang lalu.
Untuk menindaklanjuti instruksi Presiden dengan melakukan Rakor ditingkat Forpimda dan Bakesbangpol Sidoarjo. Yusuf juga menegaskan, kalau pihaknya dalam waktu dekat akan mensosialisasikan keseluruh jajaran terkait, dengan mengundang 120 penjabat sekretaris ataupun dengan bentuk gathering.   
Selain itu yang sudah berjalan selama ini adalah dengan turun lapangan untuk menyampaikan sosialisasi tentang Pemilu di beberapa kecamatan yang ada di Sidoarjo. ‘’Sasaran kami, diutamakan di tempat-tempat keramaian,’’ pungkas Pak Yusuf (sapaan sehari-hari, red). [ach]