Bursa Calon Sekdakot Mojokerto Menghangat

Mas Agoes Nirbito

Mas Agoes Nirbito

(Jabatan Masih 17 Bulan Lagi)
Kota Mojokerto, Bhirawa
Masa jabatan Sekdakot Mojokerto, Mas Agoes Nirbito memang tinggal 17 bulan lagi. Namun PNS dengan pangkat tertinggi di Pemkot Mojokerto ini mengaku sudah banyak pejabat di Pemkot Mojokerto yang mengincar posisinya.  Sekdakot Curhat soal bursa jabatan yang akan ditinggalkan usai membuka Diklatpim IV di Pendopo Pemkot Mojokerto, Rabu (17/4) kemarin.
”Silahkan yang mau maju sebagai calon Sekda menggantikan saya. Semua pejabat eselon II B memiliki peluang yang sama,” lontar Sekdakot dihadapan sejumlah wartawan.
Mantan Kepala Bakorwil Bojonegoro ini mengatakan, ada beberapa pejabat di Pemkot Mojokerto yang sudah kepingin sekali menduduki posisi yang akan ia tinggal pensiun itu. ”Ya sudah ada yang kebelet (ingin sekali, red). Tapi saya tidak bisa sebut nama,” tambahnya.
Sebelumnya dihadapan puluhan peserta Diklat, Sekdakot memaparkan secara terbuka jika akhir-akhir ini sejumlah Kepala SKPD yang meremehkan keberadaanya. ”Apa karena masa jabatan saya tinggal 17 amplop saja ya, sehingga banyak Kepala SKPD yang meremehkan saya,” selorohnya.
Mas Agoes juga memberikan gambaran, untuk bisa menduduki jabatan Sekdakot yang merupakan tertinggi di karir PNS itu tidak hanya mengandalkan kemampuan saja.
Tapi juga harus ‘dekat’ sambil tertawa tanpa menyebutkan alasan istilah ‘dekat’ yang ia maksud.
Sesuai aturan, enam bulan sebelum masa. Jabatannya habis, Sekdakot wajib mengajukan pengunduran diri ke Gubernur Jatim. Sehingga efektif jadi tinggal 11 bulan saja.
Mas Agus Nirbito memang bukan merupakan pejabat karir dilingkup Pemkot Mojokerto. Wajar saja jika menjelang masa jabatannya berakhir, sejumlah pejabat eselon II Pemkot Mojokerto kusak-kusuk soal siapa yang akan menggantikannya.
Pejabat senior eselon II B di lingkup Pemkot Mojokerto yang pernah menjabat pimpinan SKPD dua kali berbeda tercatat lebih dari satu orang. Diantaranya Kepala Bappeko Harlistyati, Kepala inspektorat Akhnan, Kepala BKD Agoes Endri, Kepala KBPP Moah Ali Imron, serta Kadiknas Subambihanto,
”Pejabat eselon II B di Pemkot Mojokerto ada 29 orang. Semuanya merupakan pimpinan SKPD,” timpal Heryana Dodik Murtono Kabag Humas dan Protokol Sekdakot Mojokerto.
Sementara itu, Deny Novianto anggota Komisi I (bidang hukum dan pemerintahan) DPRD Kota Mojokerto mengingatkan setiap PNS yang memenuhi syarat menjadi Sekdakot bisa menahan diri.
”Pedomannya tetap harus pada aturan. Saya juga mengingatkan bahwa jangan sampai melupakan tugasnya sekarang dan malah fokus mengincar jabatan Sekdakot,” sindir anggota DPRD dua periode asal Partai Demokrat ini. [kar]

Tags: