Bursa Cawapres Jokowi, Ketum Golkar Dinilai Punya Banyak Nilai Plus

Surabaya, Bhirawa
Kapasitas Airlangga Hartarto memimpin Partai Golkar di tengah badai, terutama dengan menguatkan kembali basis dan pondasi partai tanpa banyak suara tapi efektif menjaga stabilitas organisasi, dinilai menjadi nilai plus tersendiri.
Penilaian ini diungkap pengamat politik Universitas Airlangga (Unair), Fahrul Muzaqqi MIP, dalam diskusi bertajuk ‘Partai Golkar dan Konfigurasi Politik Jawa Timur Menuju 2019’, yang diadakan Komunitas Tentang Golkar di Surabaya, Kamis (26/07).
“Selain stabilitas organisasi, Airlangga Hartarto juga memiliki nilai plus dari segi mesin politik Golkar di tataran akar rumput yang memiliki dukungan solid. Juga ditambah dengan karakter beliau yang mampu menjaga sikap. Tidak seperti cawapres lain yang kegeeran, bahkan sampai mengancam,” lanjut Fahrul dalam sesi diskusi.
Fahrul melanjutkan, suara anak muda di Pemilu 2019 sangat potensial bagi tokoh maupun partai politik, sehingga segmen ini harus mendapatkan perhatian lebih ke depan. “Ada sekitar 40 persen pemilih muda, usianya di bawah 35 yang memerlukan pendekatan tersendiri terkait proyeksi Indonesia menyambut 2025. Ini menjadi lumbung perebutan bagi partai atau tokoh untuk meraup suara lebih banyak. Tentunya generasi milenial butuh pendekatan lebih,” pungkas.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD II Partai Golkar Surabaya Blegur Prijanggono SH mengatakan, Airlangga Hartarto adalah calon yang pas mendampingi Jokowi, karena memiliki visi yang sama, ditambah dengan kemampuan Airlangga masuk ke basis suara milenial.
“Pak Airlangga adalah sosok individu yang lengkap untuk mendampingi Jokowi, dengan latar belakang teknokrat dan memiliki beragam inovasi untuk anak muda, yang salah satunya adalah Revolusi Industri 4.0,” ungkap Blegur menanggapi.
Ketua DPD II Partai Golkar Surabaya ini juga menyatakan, partainya mendapat mandat dan kepercayaan dari masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari Partai Golkar yang selalu masuk tiga besar. “Sembako murah, rumah murah, tenaga kerja terampil, dan peningkatan teknologi adalah hasil kerja Pak Airlangga sebagai Menteri Perindustrian. Maka tidak heran masyarakat terus memberikan kepercayaan kepada Partai Golkar,” tandasnya. [iib]

Tags: