Buruh FSPMI Kab.Mojokerto Demo Tuntut UMK Naik Rp 650 ribu

Aksi buruh dari FSPMI mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian saat menggelar aksi didepan kantor Bupati Mojokerto, Kamis (1/11). [kariyadi/bhirawa]

Kab Mojokerto,  Bhirawa
Ratusan  buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Mojokerto menggelar aksi demo didepan Pemkab Mojokerto, Kamis (2/11). Dalam aksi didepan kantor Bupati Mojokerto itu,  mereka meneriakan tuntutan kenaikan Upah Minimal Kabupaten (UMK) sebesar Rp 650 ribu.
Aksi demo buruh,  selalu muncul menjelang penentuan upah minimum kabupaten/kota (UMK) diberbagai daerah. Demikian juga di Kabupaten Mojokerto aksi ini menjadi siklus tahunan para buruh melakukan unjuk rasa menuntut kenaikan UMK.
Demo yang melibatkan ratusan buruhitu tiba di depan kantor Bupati MKP dengan menggunakan Bus dan puluhan sepeda motor dengan memakai atribut FSPMI, serta bendera dan banner yang bertuliskan tuntutan para buruh. Aksi yang menutup pintu gerbang kantor Bupati itu mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian Polres Mojokerto Kota dan Kabupaten.
“Kami minta UMK naik 650 ribu, Bupati wajib merekom UMK 2018 sebesar Rp 3,9 Juta, dan kami menolak PP 78 tahun 2015.” Ucap  Eka Herawati, perwakilan buruh dalam orasinya didepan halaman Pemkab Mojokerto
Aksi demo kemarin juga diwarnai aksi sejumlah buruh yang melakukan orasi secara bergantian, mereka juga mengeluhkan kecilnya gaji para buruh yang tidak seimbang dengan kenaikan tarif dasar listrik dan BBM.
“Bupati harus memenuhi tuntutan kita,  kalau Bupati tidak merekomendasikan UMK Rp 3,9 juta, kami akan datang dengan jumlah yang lebih banyak.” tambah perwakilan buruh yang lain dalam orasinya.
Sejumlah perwakilan buruh diterima di gedung DPRD Kabupaten Mojokerto.  Perwakilan Bupati dan komisi IV DPRD Kabupaten Mojokerto menerima perwakilan buruh. Sempat terjadi perdebatan antara wakil bury dengan perwakilan dari Pemkab Mokokerto.
“Kita tampung aspirasi para buruh,  akan kita perjuangkan dan sampaikan kepada Bupati, ” lontar Darman,  dari komisi IV yang juga anggota DPRD asal Partai Amanat Nasional.
Aksi unjuk rasa para buruh didepan Pemkab ini berlangsung kondusif, puluhan petugas keamanan dari Pol PP dan Polres Mojokerto terlihat siaga semua simpul jalan dan beberapa titik dilingkungan Pemkab Mojokerto. [kar.]

Tags: