Buruh Surya Makmur DemoTuntut Dipekerjakan

Puluhan buruh Surya Makmur saat melakukan unjuk rasa ke Kantor Disnaker Kab Gresik kemarin. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Puluhan buruh di Kab Gresik yang tergabung dalam Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia-Konggres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (SPBI- KASBI) Gresik, melakukan unjuk rasa ke Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemkab Gresik, Kamis (3/3).
Mereka menuntut dipekerjakan kembali di CV Surya Makmur, Jl Kawasan Industri Gresik (KIG) Selatan, Kavling E Nomor 7, Kec Gresik setelah dirumahkan dan di PKH (Putus Hubungan Kerja). Selain permasalahan dirumahkan  dan PHK, mereka juga menyerukan Upah Minimum Sektoral Kota/Kabupaten (UMSK) 2016 yang di Kab Gresik hanya diberlakuan bagi pabrik asing.
”Di pabrik pacul dan skrop di CV Surya Makmur ada seorang pekerja di PHK dan 43 pekerja borongan diliburkan,” kata Abdul Hakam, anggota SPBI-Kasbi Gresik, dalam orasi.
Dari PHK dan diliburkan puluhan pekerja itu diharapkan tetap mengacu pada aturan dan UU Ketenagakerjaan. Ini pekerja borongan diliburkan tanpa dibayar dan di PHK tanpa prosedural. ”Kami menuntut Disnaker Gresik agar memberikan pengawasan kepada perusahaan yang melanggar UU Ketenagakerjaan,” katanya.
Massa yang dikawal ketat aparat polisi dan perwakilan massa SPBI Kasbi Gresik diterima mediasi oleh Kabid pengawasan Disnaker Gresik. Aksi yang mereka lakukan belum membuahkan hasil. Mereka mengancam akan melakukan aksi kembali sebelum masalah yang mereka tuntut diselesaikan pihak perusahaan. [eri]