Bus Eka Terguling di Kertosono, Dua Tewas

Bus Eka jurusan Yogyakarta-Surabaya yang ugal-ugalan terguling di Jalan Raya Kertosono Kabupaten Nganjuk.(ristika/bhirawa)

Bus Eka jurusan Yogyakarta-Surabaya yang ugal-ugalan terguling di Jalan Raya Kertosono Kabupaten Nganjuk.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Dua orang tewas dan enam lainnya menderita luka-luka akibat ulah sopir Bus Eka jurusan Yogyakarta- Surabaya yang ugal-ugalan di Jalan Raya Kertosono Kabupaten Nganjuk. Untuk mempertangungjawabkan ulahnya, Suprawoko (36) warga Desa Pajaran Kecamatan Saradan Madiun Minggu (6/9) diamankan di Polres Nganjuk.
Kabagops Polres Nganjuk Kompol Sutomo menjelaskan, peristiwa kecelakaan ini terjadi saat Bus Eka melaju dengan kecepatan tinggi dari Yogyakarta menuju ke arah Surabaya. Saat melintas di jalan raya Nganjuk-Kertosono tepatnya di Desa Nglawak Kecamatan Kertosono tiba-tiba roda kanan bus naik ke atas pembatas jalan hingga membuat sopir bus kehilangan kendali. dan terguling.
Pada saat bersamaan dari arah berlawanan ada pasangan suami istri Bagus Supriyanto (22) dan istrinya Iin Rahmawati (21) warga Desa Banaran Kecamatan Balerejo Madiun pengendara motor yang berboncengan. Bus Eka yang menabrak median jalan, kemudian terguling dan menghantam pemotor yang melaju dari arah berlawanan hingga terhenti setelah menabrak pohon hingga tumbang.
Akibatnya bus Eka terguling di Jalan Raya Kertosono sehingga menutup seluruh badan jalan yang membuat arus lalu lintas di lokasi kejadian macet total sepanjang 2 kilometer. Sedangkan dua pengendara motor tewas seketika dan enam penumpang bus menderita luka-luka. “Kasus kecelakaan tersebut kini masih ditangani Unit Laka Lantas Polres Nganjuk,” tandas Kompol Sutomo.
Data yang dihimpun Bhirawa, empat penumpang bus yang mengalami luka-luka adalah Heri Bagiyono (34) warga Karanggeneng Lamongan, Doni Kristanto (25) warga Perak, Jombang, Yuspita Yoda Listyoningtias (23) warga Mojokerto dan Indra (26) warga Girimarto Wonogiri masih dirawat di RSUD Nganjuk. [ris]

Tags: