Bus Rombongan Perangkat Desa Sukodono Terguling di Kudus, Tiga Meninggal

Kondisi depan bus yang mengalami kecelakaan di Desa Payaman Kudus Jateng, Minggu (8/5/2016) dini hari. [suarasurabaya.net]

Kondisi depan bus yang mengalami kecelakaan di Desa Payaman Kudus Jateng, Minggu (8/5/2016) dini hari. [suarasurabaya.net]

Sidoarjo, Bhirawa
Bus Tiara Mas Nopol EA 7388 A yang membawa rombongan perangkat desa Kec Sukodono, Sidoarjo mengalami kecelakaan di jalan lingkar selatan Desa Payaman, Kec Mejobo, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (8/5) pukul 02.30 WIB.
Iptu Wartomo, Kanit Laka Lantas Polres Kudus mengatakan, kecelakaan tunggal ini terjadi saat bus nahas yang melaju dari Semarang ke Surabaya itu berusaha mendahului truk di tikungan.
”Karena melaju dengan kecepatan tinggi, bus tidak bisa dikendalikan lalu menghantam median jalan dan terguling, kata Iptu Wartomo seperti dikutip Radio Suara Surabaya, Minggu pagi.
Korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini berjumlah tiga, yaitu Susrini, 50 tahun, perangkat desa, warga Desa Anggaswangi RT 8 RW 4 Sukodono, Sidoarjo; Muhamad Sueb, 57 tahun, sekretaris desa, warga Plumbungan RT 6 RW 2 Sukodono, Sidoarjo; dan Ulyatul Aulia, 11 tahun, warga Pekarungan RT 2 RW 1 Sukodono Sidoarjo. Sementara, korban yang mengalami luka berat sebanyak dua orang dan korban yang mengalami luka ringan sebanyak 20 orang.
”Sopir mengalami patah tulang di kaki. Semua korban luka dirawat di RS Mardi Rahayu, Kudus. Bus sudah dievakuasi dengan derek, lalu lintas sudah lancar,” katanya.
Kabar yang berawal dari informasi melalui FB e100 menyebutkan, kecelakaan di Kudus melibatkan beberapa perangkat desa Sukodono.
Ririn Rahmawati netter e100 menulis, “Itu teman2 saya…rombongannya perangkat desa se kecamatan sukodono perjalanan pulang hbs acara gathering d Bandung.”
Salah satu korban meninggal diduga adalah Sekretaris Desa Plumbungan Sukodono. Syahiduz Zaman, netter yang mengaku sebagai adik ipar korban menulis, “Kakak ipar saya meninggal dunia dalam kecelakaan ini. Mohon maaf dan doanya, semoga dapat menjadi hikmah bagi kita semua.
Sementara itu, Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo, Asrofi SH MM, ketika dikonfirmasi terkait kecelakaan perangkat desa membenarkan, kalau pihaknya dapat informasi dari Kasubag Pemerintahan Desa Bagian Pemerintahan, Machmud, namun informasi yang didapat dari sosial media (Sosmed), sehingga belum didapatkan informasi data secara resmi.
Asrofi juga belum dapat informasi dari Camat Sukodono, Fahturrahman, sebab HP nya tidak dapat dihubungi. Sehingga perangkat desa mana saja yang menjadi korban kecelakaan juga belum diketahui secara pasti. ”Kami belum dapat dapat laporan dari Camat Sukodono. Tetapi yang pasti ada korban jiwa. Sementara itu, untuk persiapan menerima kedatangan jenazah korban kecelakaan besok (hari ini, red)  kami akan berkoordinasi dengan SKPD terkait,” jelasnya. [kus.ss]

Tags: