Bus Wajib Tempelkan Daftar Tarif

Gaguk Try Prasetyo

Gaguk Try Prasetyo

(Cegah Permainan Tarif dan Tipu Penumpang)
Kota Mojokerto, Bhirawa
Untuk mempersempit modus permainan tarif, seluruh armada angkutan bus wajib menempelkan daftar harga di dalam bus. Selain mencegah permainan tarif juga untuk meminimalisir penipuan nilai tarif kepada seluruh penumpang bus.
Pada moment angkutan Lebaran tahun ini, Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Kota Mojokerto mengancam mencabut izin Perusahaan Otobus (PO) yang kedapatan melanggar ketentuan tarif itu.
”Setiap bus tidak bisa seenaknya menaikan tarif penumpang. Kalau ada yang pasang tarif melebihi ketentuan maka akan kami tindak, makanya tarif harus tertempel dalam bus,” tegas Gaguk Try Prasetyo Kadishubkominfo Kota Mojokerto, Kamis (23/6) kemarin.
Gaguk menambahkan, tarif angkutan umum disesuaikan pada H-7  sampai H+7 Lebaran. Tarif angkutan Lebaran disesuaikan pada seminggu sebelum dan sesudah Lebaran. Setiap bus wajib memasang tarif angkutan Lebaran dari Dishub dan ditempatkan ditempat yang diketahui penumpang. Biar masyarakat ada kepastian besaran tarif.
Soal besaran kenaikan angkutan Lebaran tahun ini masih menunggu surat keputusan dari Kemenhub RI. Gaguk menjelaskan, untuk menjamin keamanan penumpang arus mudik dan balik pihaknya akan melakukan serangkaian kegiatan yang bersifat persuasif.
”Kami juga akan melakukan tes urine untuk mengetahui kondisi kru bus, apakah menggunakan Narkoba atau Miras. Tesnya sebelum Lebaran dan suratnya sudah kita luncurkan ke BNN, Sat Narkoba dan Dinkes,” paparnya.
Awak bus yang kedapatan mengkonsumsi barang haram itu, lanjut ia, maka akan di laporkan ke PO. ”Dan PO bisa kita cabut izinnya perkaran pidananya kita serahkan kepolisian,” pungkasnya.
Sebelumnya, pihak Dishub setempat juga melakukan kegiatan pemeriksaan kelaikan armada bus. Kabid Lantas Dishub YH. Kadiran mengatakan, kegiatan pre Lebaran ini untuk meminimalisir kecelakaan selama Hari Raya itu.
”Razia ini untuk menekan angka kecelakaan Lalin jelang Lebaran. Demikian dengan armada bus wajib masuk terminal. Angka pelanggaran dalam razia itu jauh menurun dibandingkan dengan sebelumnya,” tandasnya. [kar]

Rate this article!
Tags: